• Home
  • About
  • Contact
  • Sitemap
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Advertise
Tujuan I -  Pendidikan Online

Ahok Djarot Pilkada DKI

  • AHOK DJAROT PILKADA DKI
  • Home
  • DUNIA KESEHATAN
  • HUKUM PIDANA
  • MANAJEMEN
  • DAFTAR OBAT MUNTAH
  • SURAT LAMARAN KERJA
  • ▼
Home → Makalah → Sistematika Penulisan Makalah

Sistematika Penulisan Makalah

Unknown
Makalah
Friday, June 14, 2013
1. Pengertian Makalah :
Makalah adalah suatu karya tulis ilmiah mahasiswa mengenai suatu topik tertentu yang tercakup dalam ruang lingkup suatu perkuliahan. Makalah ini umumnya merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan suatu perkuliahan, baik berupa kajian pustaka maupun hasil kegiatan perkuliahan lapangan. Makalah dapat berupa pula sebuah karya ilmiah mengenai topik tertentu dan sebagai paparan dalam presentasi atau seminar-seminar.

2. Karakteristik Makalah
 Makalah mahasiswa yang dimaksudkan dalam hal ini memiliki karakteristik sebagai berikut:
a. Diangkat dari suatu kajian literatur dan atau laporan pelaksanaan kegiatan lapangan.
b. Ruang lingkup makalah berkisar pada cakupan permasalahan dalam suatu mata kuliah.
c. Memperlihatkan kemampuan mahasiswa tentang permasalahan teoritis yang dikaji atau dalam menerapkan suatu prosedur, prinsip atau teori yang berhubungan dengan perkuliahan.
d. Memperlihatkan kemampuan para mahasiswa dalam memahami isi dari sumber-sumber yang digunakan.
e. Menunjukkan kemampuan mahaiswa dalam merangkai berbagai sumber informasi sebagai satu kesatuan sintesis yang utuh.

3. Sistematika Makalah
 Secara garis besar makalah yang ditulis mahasiswa terdiri dari tiga bagian pokok sebagai berikut :
a. Pendahuluan, memuat tentang persoalan yang akan dibahas antara lain meliputi latar belakang masalah, fokus dan rumusan masalah, prosedur pemecahan masalah dan sistematika uraiannya.
b. Isi, yakni bagian yang memuat tentang kemampuan penulis dalam mendemonstrasikan kemampuannya untuk menjawab persoalan atau masalah yang dibahasnya. Pada bagian isi boleh terdiri dari lebih satu bagian sesuai dengan permasalahan yang dikaji.
c. Kesimpulan, yakni bagian yang memuat pemaknaan dari penulis terhadap diskusi atau pembahasan masalah berdasarkan kriteria dan sumber-sumber literatur atau data lapangan. Kesimpulan ini mengacu kepada hasil pembahasan permasalahan dan bukan merupakan ringkasan dari isi makalah.

Detail Sebuah Makalah
Latar Belakang
Butir-butir yang seharusnya ada dalam latar belakang penulisan makalah adalah hal-hal yang melandasi perlunya ditulis makalah. Hal-hal yang dimaksud dapat berupa paparan teoretis ataupun paparan yang bersifat praktis, tetapi bukan alasan yang bersifat pribadi. Yang penting, bagian ini harus dapat mengantarkan pembaca pada masalah atau topik yang dibahas dalam makalah dan menunjukkan bahwa masalah atau topik tersebut memang perlu dibahas.
Penulisan bagian latar belakang dapat dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya: (1) dimulai dengan sesuatu yang diketahui bersama (pengetahuan umum) atau teori yang relevan dengan masalah atau topik yang akan ditulis, selanjutnya diikuti dengan paparan yang menunjukkan bahwa tidak selamanya hal tersebut dapat terjadi; (2) dimulai dengan suatu pertanyaan retoris yang diperkirakan dapat mengantarkan pembaca pada masalah atau topik yang akan dibahas dalam makalah; (3) dimulai dengan sebuah kutipan dari orang terkenal, ungkapan atau slogan, selanjutnya dihubungkan atau ditunjukkan relevansinya dengan masalah atau topik yang akan dibahas dalam makalah.
Masalah atau Topik Bahasan
Setelah, bagian latar belakang dipaparkan, selanjutnya diutarakan masalah atau topik bahasan beserta batasannya. Masalah atau topik bahasan yang dimaksud adalah apa yang akan dibahas dalam makalah. Masalah atau topik bahasan tidak terbatas pada persoalan yang memerlukan pemecahan, tetapi juga mencakup persoalan yang memerlukan penjelasan lebih lanjut, persoalan yang memerlukan pendeskripsian lebih lanjut, dan persoalan yang memerlukan penegasan lebih lanjut. Masalah dalam penulisan makalah seringkali disamakan dengan topik (meskipun kedua istilah ini tidak selalu memiliki pengertian yang sama). Masalah atau topik bahasan sebenarnya merupakan hal yang pertama kali harus ditetapkan dalam penulisan makalah. Artinya, kegiatan penulisan makalah diawali dengan penentuan masalah atau topik makalah, yang selanjutnya diikuti dengan penyusunan garis besar isi makalah (kerangka makalah), pengumpulan bahan penulisan makalah, dan penulisan draft makalah serta revisi draf makalah. Topik dapat ditentukan oleh orang lain atau ditentukan sendiri. Lazimnya, topik makalah yang telah ditentukan bersifat sangat umum, sehingga perlu dilakukan spesifikasi atau pembatasan topik. Pembatasan topik makalah seringkali didasarkan pada pertimbangan kemenarikan dan signifikansinya, serta pertimbangan kemampuan dan kesempatan. Jika topik makalah ditentukan sendiri oleh penulis makalah, terdapat beberapa hal yang perlu dipertimbangkan. (1) Topik yang dipilih harus ada manfaatnya, baik dari segi praktis ataupun dari segi teoretis, dan layak untuk dibahas.(2) Topik yang dipilih hendaknya menarik dan sesuai dengan minat penulis. Dengan dipilihnya topik yang menarik akan sangat membantu dalam proses penulisan makalah. Jika seseorang menulis makalah dengan topik yang tidak menarik, maka usaha yang dilakukan biasanya ala kadarnya dan kurang serius. (3) Topik yang dipilih.haruslah dikuasai, dalam arti tidak terlalu asing atau terlalu baru bagi penulis. (4) Bahan yang diperlukan sehubungan dengan topik tersebut memungkinkan untuk diperoleh
Setelah topik dipilah, selanjutnya perlu dilakukan spesifikasi topik (pembatasan topik) agar tidak terlalu luas. Jika topik yang diangkat terlalu luas, maka. pembahasan topik tidak dapat dilakukan secara mendalam dan tuntas.

Pembatasan topik makalah dapat dilakukan dengan cara seperti berikut.
(1)   Letakkan topik.pada posisi sentral dan ajukan pertanyaan apakah topik masih dapat dirinci.
(2)   Daftarlah rincian-rincian topik itu dan pilihlah salah satu rincian topik tersebut untuk diangkat ke dalam makalah.
(3)   Ajukan pertanyaan apakah rincian topik yang telah dipilih dapat dirinci lagi.
Topik sering disamakan dengan judul. Pada dasarnya topik tidak sama dengan judul Topik merupakan masalah pokok yang dibicarakan atau dibahas dalam makalah; sedangkan judul merupakan label atau nama dari makalah yang ditulis.
Dalam membuat judul makalah beberapa hal berikut perlu dipertimbangkan.
(1)    Judul harus mencerminkan isi makalah atau mencerminkan topik yang diangkat dalam makalah.
(2)    Judul sebaiknya dinyatakan dalam bentuk frasa atau klausa, bukan dalam bentukkalimat. Ltulah sebabnya judul makalah tidak diakhiri dengan tanda titik.
(3)    Judul makalah hendaknya singkat dan jelas. Sebaiknya, judul makalah berkisar antara 5 sampai 15 kata.
(4)    Judul hendaknya menarik perhatian pembaca untuk mengetahui isinya. Namun judul makalah harus tetap mencerminkan isi makalah.
TujuanPenulisan Makalah
Perumusan tujuan penulisan makalah dimaksudkan bukan untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh seseorang dan yang sejenis dengan itu, tetapi lebih mengarah pada apa yang ingin dicapai dengan penulisan makalah tersebut. Perumusan tujuan penulisan makalah memiliki fungsi ganda: bagi penulis makalah dan bagi pembaca makalah. Bagi penulis makalah, rumusan tujuan penulisan makalah dapat mengarahkan kegiatan yang harus dilakukan selanjutnya dalam menulis makalah, khususnya dalam pengumpulan bahan penulisan. Bagi pembaca makalah, perumusan tujuan penulisan makalah memberikan informasj tentang apa yang disampaikan dalam makalah tersebut. Oleh karena itu, rumusan tujuan yang disusun haruslah dapat memberikan gambaran tentang cara menguraikan atau membahas topik yang telah ditentukan. Dengan demikian rumusan tujuan bisa berfungsi sebagai pembatasan ruang lingkup makalah tersebut. Rumusan tujuan ini dapat berupa kalimat kompleks atau dijabarkan dalam bentuk rinci. Contoh: Makalah ini dimaksudkan untuk membahas sejumlah kekeliruan yang acap kali dibuat oleh mahasiswa dalam melakukan observasi pada kegiatan PPL.”
Teks Utama
Bagian teks utama makalah berisi pembahasan topik-topik makalah. Isi bagaian teks utama sangat bervarasi tergantung topik yang dibahas dalam makalah. Jika dalam makalah dibahas tiga topik misalnya, maka ada tiga pembahasan dalam bagian teks utama.
Penulisan bagian teks utama dapat dikatakan sebagai inti kegiatan penulisan makalah. Kemampuan seseorang dalam menulis bagian teks utama makalah merupakan cerminan  tinggi rendahnya kualitas makalah yang disususun. Penulisan bagian teks utama makalah yang baik adalah yang dapat membahas topik secara mendalam dan tuntas, dengan menggunakan gaya penulisan ringkas, lancar, dan langsung pada persoalan serta menggunakan bahasa yang baik dan benar. Pengertian mendalam dan tuntas ini tidak selalu berarti panjang dan bertele-tele. Dalam penulisan teks utama, hindari penggunaan kata-kata tanpa makna dan cara penyampaian yang melingkar-lingkar  Hindari penggunaan kata-kata seperti dan sebagainya dan lain-lain (yang lain itu apa) yang sebesar-besarnya (seberapa besarnya).  ‘
Pembahasan topik beserta sub topiknya dapat dilakukan dengan menata dan merangkai bahan yang telah dikumpulkan. Beberapa teknik perangkaian bahan untuk membahas topik beserta   sub topiknya dapat dikemukakan sebagai berikut:
(1)    Mulailah dari ide hal yang bersifat sederhana, khusus menuju hal yang bersifat kompleks/umum atau sebaliknya
(2)    Gunakan teknik metafor, kiasan, perumpamaan, penganalogian, dan perbandingan.
(3)    Gunakan teknik.diagram dan klasifikasi
(4)    Gunakant teknik pemberian contoh.
Penulisan.bagian teks utama makalah dapat dilakukan setelah bahan penulisan makalah berhasil dikumpuikan. Bahan penulisan dapat berupa bahan yang bersifat teoretis yang dtperoleh dari buku teks, laporan penelitian.jurnal, majalah, dan barang cetak lainnya) atau dapat juga dipadukan dengan bahan yang bersifat faktual impiris yang.terdapat dalam kehidupan nyata.                        „

Penutup

Bagian penutup berisi.kesimpulan atau rangkuman pembahasan dan saran-saran jika memang dipandang perlu Bagian penutup menandakan  berakhirnya penulisan makalah. Penulisan bagian penutup makalah dapat dilakukan dengan menggunakan teknik barikut.
(1)    Penegasan kembali atau ringkasan dari pembahasan yang telah dilakukan tanpa diikuti dengan kesimpulan Hal ini dilakukan karena masih belum cukup  bahan untuk mernberikan .kesimpullan :terhadap masalah yang dibahas, atau dimaksudkan agar pembaca menarik kesimpulan sendiri.
(2)    Menarik kesimpulan dari apa yang telah dibahas pada teks utama makalah.
Selain itu pada bagian penutup juga dapat disertakan saran atau rekomendasi sehubungan dengan masalah yang telah dibahas. Saran harus relevan dengan apa yang telah dibahas. Selain itu, saran yang dibuat harus eksplisit, kepada siapa saran ditujukan, dan tindakan atau hal apa yang disarankan.
ADS HERE !!!

Newer Post
Older Post
Home
Subscribe to: Post Comments (Atom)

Popular Posts

  • CODIPRONT (Codeine, Phenyltoloxamine)
    CODIPRONT (Codeine, Phenyltoloxamine)  Obat batuk dengan efek jangka panjang 10 – 12 jam  KOMPOSISI  Codipront Kapsul  Tiap Kapsul mengandun...
  • GARAMYCIN Krim, Salep (Gentamicin Sulfate)
    GARAMYCIN Krim, Salep (Gentamicin Sulfate)  Obat Generik : Gentamicin / Gentamisin Sulfat Obat Bermerek : Balticin, Bioderm, Dermabiotik, De...
  • Jenis - Jenis Obat Kortikosteroid
    Obat Kortikosteroid  Oradexon Tablet dan Injeksi ORADEXON Tablet, Suntik (Dexamethasone / Deksametason) Obat Generik : Dexamethasone...
  • BACTROBAN Krim / Salep Kulit (Mupirocin)
    Nama Obat Generik : Mupirocin / Mupirosin  Nama Obat Bermerek : Bactroban  KOMPOSISI / KANDUNGAN  Tiap 1 gram Bactroban Krim mengandung Mupi...
  • Contoh Latar Belakang Manajemen
    A.     Latar Belakang Manajemen  Sesungguhnya mulai kapan teori manajemen itu ada? Yaitu mulai sejak para pelaku usaha berkecimpung memi...
My Ping in TotalPing.com
My Ping in TotalPing.com

Labels

  • Cara Mengatasi Penyakit
  • Dunia Kesehatan
  • Hukum pidana
  • Manajemen

Popular Posts

  • CODIPRONT (Codeine, Phenyltoloxamine)
    CODIPRONT (Codeine, Phenyltoloxamine)  Obat batuk dengan efek jangka panjang 10 – 12 jam  KOMPOSISI  Codipront Kapsul  Tiap Kapsul mengandun...
  • GARAMYCIN Krim, Salep (Gentamicin Sulfate)
    GARAMYCIN Krim, Salep (Gentamicin Sulfate)  Obat Generik : Gentamicin / Gentamisin Sulfat Obat Bermerek : Balticin, Bioderm, Dermabiotik, De...

Pages

  • Home
Copyright © 2015 Tujuan I - Pendidikan Online . All rights reserved. My Notes Template. Simple Default Template edited by RT Media ™. Powered by Login