• Home
  • About
  • Contact
  • Sitemap
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Advertise
Tujuan I -  Pendidikan Online

Ahok Djarot Pilkada DKI

  • AHOK DJAROT PILKADA DKI
  • Home
  • DUNIA KESEHATAN
  • HUKUM PIDANA
  • MANAJEMEN
  • DAFTAR OBAT MUNTAH
  • SURAT LAMARAN KERJA
  • ▼
Home → CORSATROCIN Tablet → Sirup → CORSATROCIN Tablet, Sirup

CORSATROCIN Tablet, Sirup

Unknown
CORSATROCIN Tablet, Sirup
Friday, August 9, 2013
CORSATROCIN Tablet, Sirup (Erythromycin / Eritromisin) 

Obat Generik : Erythromycin / Eritromisin.

Obat Bermerek : Corsatrocin, Dothrocyn, Duramycin, Erycoat Forte, Eryderm, Erysanbe, Erythrin, Erythrocin, Jeracin, Narlecin, Opithrocin, Pharothrocin. 

CORSATROCIN Tablet, Sirup

KOMPOSISI / KANDUNGAN 

Corsatrocin 250 mg Tablet 

Tiap tablet mengandung Eritromisina stearat yang setara dengan Eritromisina 250 mg. 

Corsatrocin 500 mg Tablet 

Tiap tablet mengandung Eritromisina stearat yang setara dengan Eritromisina 500 mg. 

Corsatrocin 200 mg Sirup 

Tiap 5 ml (1 sendok takar) mengandung Eritromisina Etilsuksinat yang setara dengan Eritromisina 200 mg. 



FARMAKOLOGI (CARA KERJA OBAT) 

Corsatrocin adalah suatu antibiotik bakteriostatik yang efektif dalam pengobatan infeksi yang disebabkan oleh berbagai macam mikroorganisme. Cara kerja Corsatrocin adalah dengan menghalangi sintesa protein ribosomal di dalam sel bakteri. 

Pada pemberian oral, Eritromisina memasuki semua jaringan tubuh kecuali ruang meningeal dan mempunyai waktu paruh biologi kurang lebih 4 jam. Eritromisina diekskresikan ke dalam empedu dan melalui filtrasi glomerulus. Karena lebih dari separuh dimetabolisir di dalam tubuh, Eritromisina tidak berakumulasi pada keadaan kelainan ginjal. 

Corsatrocin terutama dipakai untuk pengobatan infeksi pada pasien yang alergi terhadap penisilin dan infeksi yang disebabkan oleh Stafilokokus yang menghasilkan penisilinase. 

INDIKASI / KEGUNAAN 

Corsatrocin sangat efektif dalam pengobatan berbagai macam infeksi klinis sebagai berikut : 
Infeksi saluran pernapasan bagian atas : tonsilitis, abses peritonsiler, faringitis, laringitis, sinusitis, infeksi sekunder pada demam dan flu. 
Infeksi saluran pernapasan bagian bawah : trakeitis, bronkitis akut dan kronis, pneumonia (pneumonia lobaris, bronkopneumonia, pneumonia atipik primer), bronkiektasis. 
Infeksi telinga : otitis media dan otitis eksterna, mastoiditis. 
Infeksi oral : gingivitis, angina vincenti. 
Infeksi mata : blefaritis. 
Infeksi kulit dan jaringan lunak : furunkel, karbunkel, paronikia, abses, akne pustularis, impetigo, selulitis, erisipelas. 
Infeksi saluran pencernaan : kolesistitis, enterokolitis oleh stafilokokus. 
Antibiotik profilaksis pada kondisi : pra operasi dan pasca operasi, trauma, luka bakar, demam rematik. 
Infeksi lainya : osteomielitis, uretritis, gonore, sifilis, limfogranuloma venerum, difteri, prostatitis, penyakit jengkering (scarlet fever). 

Corsatrocin aktif terhadap berbagai macam organisme patogen seperti : 
Kokkus gram positif 
Stafilokokkus 
Pneumokokkus 
Streptokokkus (termasuk enterokkus) 
Meningokokkus 
Mikoplasma 
Hemofilus influenza 
Organisme yang menyebabkan trakoma, limfogranuloma venerum, klamidia, klostridia, korinebakteria, Neisseria, Treponema pallidum, Bordetella. 

Kebanyakan strain Hemofilus inflenza peka terhadap konsentrasi obat yang tercapai setelah pemberian dosis lazim. 

KONTRAINDIKASI 
Corsatrocin jangan diberikan kepada penderita yang hipersensitif atau alergi terhadap eritromisina. 
Pemakaian bersama-sama dengan obat antiinfeksi lain kecuali bila dijamin secara khusus (oleh dokter). 

DOSIS DAN ATURAN PAKAI 

Tanyakan kepada dokter anda mengenai dosis dan aturan pakai Corsatrocin. 

Dosis Corsatrocin yang lazim diberikan oleh dokter adalah : 
Dewasa: 1 – 2 gram sehari, diberikan tiap 6, 8 atau 12 jam sekali. Dosis lazim untuk orang dewasa, adalah 2 g/hari dalam dosis terbagi. Untuk infeksi berat, dapat ditingkatkan menjadi 4 g atau lebih per hari, dalam dosis terbagi. 
Anak-anak : 30 – 50 mg/kgBB sehari, diberikan 6 atau 12 jam sekali. 
Bayi sampai usia 2 tahun : 4 kali 125 mg sehari. 
Anak-anak yang berusia antara 2 – 6 tahun : 4 kali 250 mg sehari. 

Bila pengobatan dua kali sehari perlu diberikan pada anak-anak yang berusia lebih dari dua tahun, separuh dari dosis total harian dapat diberikan tiap 12 jam. 

Dipandang dari segi mg/kg BB, dosis lazim adalah 30 mg eritromisina/kgbb/hari diberikan dalam dosis terbagi. 

Pada infeksi yang sangat berat, dapat ditingkatkan menjadi 50 mg/kgBB/hari dalam dosis terbagi. 

Obat ini sebaiknya diminum sebelum atau pada waktu makan. 

EFEK SAMPING 

Efek samping Corsatrocin yang dapat terjadi adalah : 
Reaksi alergi ringan dan jarang terjadi, meskipun demikian pernah terjadi reaksi anafilaksis. 
Kadang-kadang timbul rasa tidak enak pada perut setelah pemberian peroral, kadang-kadang disertai mual dan muntah, rasa tidak enak biasanya hilang setelah beberapa hari tanpa perlu menurunkan dosisnya. 
Kemungkinan superinfeksi, walaupun jarang terjadi yang disebabkan oleh pertumbuhan yang berlebihan dari bakteri yang tidak peka atau jamur, sebaiknya diperhatikan selama pengobatan ulangan, terutama bila zat anti bakteri lainnya diberikan secara bersamaan. 

INTERAKSI OBAT 
Corsatrocin dapat meningkatkan kadar warfarin, teofilin, karbamazepin, siklosporin, fenitoin dalam plasma. 
Dengan ergotamin meningkatkan risiko iskemia perifer. 

PERINGATAN DAN PERHATIAN 
Eritromisina terutama diekskresikan oleh hati, karena itu berhati-hatilah bila memberikannya kepada penderita dengan fungsi hati yang terganggu. 

KEMASAN 

Corsatrocin 250 mg Tablet, dus, 10 strip @ 10 tablet. 

Corsatrocin 500 mg Tablet, dus, 10 strip @ 10 tablet. 

Corsatrocin 200 mg/5 ml Sirup, botol, berisi serbuk untuk ditambahkan dengan air minum sampai 60 ml. 

KETERANGAN 

HARUS DENGAN RESEP DOKTER. 

Simpan di tempat kering dan sejuk, terlindung dari cahaya. Jauhkan dari jangkauan anak-anak. 

Serbuk Corsatrocin setelah dibuat suspensinya, harus disimpan di tempat sejuk (sebaiknya di dalam lemari es) dan dipakai dalam waktu 10 hari. Kocoklah dahulu sebelum dipakai. 

PT. Corsa Industries
ADS HERE !!!

Newer Post
Older Post
Home
Subscribe to: Post Comments (Atom)

Popular Posts

  • CODIPRONT (Codeine, Phenyltoloxamine)
    CODIPRONT (Codeine, Phenyltoloxamine)  Obat batuk dengan efek jangka panjang 10 – 12 jam  KOMPOSISI  Codipront Kapsul  Tiap Kapsul mengandun...
  • GARAMYCIN Krim, Salep (Gentamicin Sulfate)
    GARAMYCIN Krim, Salep (Gentamicin Sulfate)  Obat Generik : Gentamicin / Gentamisin Sulfat Obat Bermerek : Balticin, Bioderm, Dermabiotik, De...
  • Jenis - Jenis Obat Kortikosteroid
    Obat Kortikosteroid  Oradexon Tablet dan Injeksi ORADEXON Tablet, Suntik (Dexamethasone / Deksametason) Obat Generik : Dexamethasone...
  • BACTROBAN Krim / Salep Kulit (Mupirocin)
    Nama Obat Generik : Mupirocin / Mupirosin  Nama Obat Bermerek : Bactroban  KOMPOSISI / KANDUNGAN  Tiap 1 gram Bactroban Krim mengandung Mupi...
  • Contoh Latar Belakang Manajemen
    A.     Latar Belakang Manajemen  Sesungguhnya mulai kapan teori manajemen itu ada? Yaitu mulai sejak para pelaku usaha berkecimpung memi...
My Ping in TotalPing.com
My Ping in TotalPing.com

Labels

  • Cara Mengatasi Penyakit
  • Dunia Kesehatan
  • Hukum pidana
  • Manajemen

Popular Posts

  • CODIPRONT (Codeine, Phenyltoloxamine)
    CODIPRONT (Codeine, Phenyltoloxamine)  Obat batuk dengan efek jangka panjang 10 – 12 jam  KOMPOSISI  Codipront Kapsul  Tiap Kapsul mengandun...
  • GARAMYCIN Krim, Salep (Gentamicin Sulfate)
    GARAMYCIN Krim, Salep (Gentamicin Sulfate)  Obat Generik : Gentamicin / Gentamisin Sulfat Obat Bermerek : Balticin, Bioderm, Dermabiotik, De...

Pages

  • Home
Copyright © 2015 Tujuan I - Pendidikan Online . All rights reserved. My Notes Template. Simple Default Template edited by RT Media ™. Powered by Login