Kata Pengantar
Penelitian saya adalah tentang kepariwisataan asing dan perkembangannya di Taman Nasional Karimunjawa yang terletak Propinsi Jawa Tengah. Taman Nasional Karimunjawa sekarang ini berada dalam tahap permulaan untuk menarik wisatawan asing. Karimunjawa memiliki banyak potensi kepariwisataan khususnya wisata selam yang sangat menarik dan pemandangan pulau-pulau yang indah. Akan tetapi Karimunjawa belum memiliki fasilitas mendasar yang memadai sehingga mampu menarik lebih banyak wisatawan asing untuk berkunjung ke daerah tersebut. Ada 27 pulau di Karimunjawa yang dilindungi dan berfungsi sebagai Taman Nasional.
Penelitian saya tentang perkembangan kepariwisataan asing di Taman Nasional Karimunjawa meliputi hal-hal berikut ini:
*Fasilitas yang ada di Karimunjawa dan aksesibilitasnya bagi wisatawan asing serta objek wisata yang menarik wisatawan asing ke daerah tersebut.
*Penelitian dan daftar pertanyaan bagi wisatawan asing yang sudah pernah ke Indonesia. Hal ini akan menentukan apakah Karimunjawa memiliki sarana yang cukup bagi wisatawan asing. Selain itu, menentukan tipe pariwisata yang cocok bagi Karimunjawa: pariwisata dasar, pariwisata sedang atau pariwisata besar.
*Penelitian dan wawancara dengan masyarakat lokal yang tinggal di Karimunjawa untuk menetukan pikiran mereka tentang kepariwisataan asing di Karimunjawa. Penelitian ini akan menentukan apakah orang lokal mau atau perlu lebih banyak wisatawan asing untuk berkunjung di Karimunjawa.
*Penelitian untuk menentukan apakah Karimunjawa bisa menangani dengan baik jika ada lebih banyak wisatawan asing yang berkunjung ke sana dan bidang yang masih perlu ditingkatkan lagi agar Karimunjawa mampu menarik lebih banyak wisatawan asing.
*Dampak positif dan negatif bagi lingkungan, budaya dan cara hidup masyarakat Karimunjawa dan bagaimana caranya agar Karimunjawa dapat menangani lebih banyak wisatawan asing.
Penelitian di Karimunjawa ini akan bermanfaat bagi masyarakat Karimunjawa. Mereka bisa memakai penelitian ini untuk menentukan apakah mereka menginginkan lebih banyak kunjungan wisatawan asing atau tidak.
Metodologi
Dalam penelitian tentang kepariwisataan asing dan perkembangan di Taman Nasional Karimunjawa ini metodologi yang digunakan yaitu:
*Penelitian dengan menggunakan buku-buku kepustakaan tentang kepariwisataan di Karimunjawa. Hal ini memberikan informasi tentang sejarah dan latar belakang Karimunjawa.
*Wawancara dengan masyarakat Karimunjawa. Hal ini dapat membantu dalam memahami pikiran mereka tentang kepariwisataan asing di Karimunjawa dan mengetahui apakah masyarakat Karimunjawa menginginkan atau perlu lebih banyak kunjungan wisatawan asing serta kemungkinan adanya dampak negatif dan positif dari adanya kegiatan pariwisata di Karimunjawa.
*Penelitian ini menggunakan daftar pertanyaan bagi wisatawan asing yang sudah pernah berkunjung ke Indonesia. Hal ini dapat membantu dalam mengetahui apakah Karimunjawa memiliki cukup sarana bagi wisatawan asing. Metodologi ini juga dipakai untuk menentukan tipe kepariwisataan asing yang cocok bagi Karimunjawa.
*Selama melakukan penelitian ini, penulis tinggal di karimunjawa untuk melakukan observasi tentang fasilitas dan objek wisata yang ada.
Catatan untuk metodolgi meliputi:
*Alat mesin imla, dipakai dalam seluruh wawancara.
*Wisatawan sudah pernah berkunjung ke Indonesia, diminta untuk menulis jawaban dari daftar pertanyaan yang tersedia. Daftar pertanyaan tersebut dititipkan di café yang ada di Yogyakarta atau Bali untuk selanjutnya dikumpulkan.
Data dari penelitian ini dianalisa dengan tabel yang berisi data dari daftar pertanyaan maupun dari wawancara, kemudian data tersebut diringkas menjadi kesimpulan.
Ada kemungkinan terjadi bias dalam penelitian ini. Hal ini disebabkan karena wawancara tersebut dilakukan dengan masyarakat Karimunjawa yang notabene merupakan pihak yang memiliki kepentingan. Apalagi sebagian besar dari mereka berkerja dalam industri pariwisata dan karena itu, menginginkan lebih banyak wisatawan untuk berkunjung ke Karimunjawa.
Selain itu juga, kemungkinan terjadi bias dalam penelitian ini juga terdapat dalam daftar pertanyaan. Hal ini disebabkan karena wisatawan yang memakai daftar pertanyaan ini ada yang sudah pernah berkunjung ke Indonesia dan ada yang belum sehingga mungkin informasi yang dimiliki masih kurang merata bagi semua wisatawan.
Ada kemungkinan terjadi bias dalam penelitian ini khususnya ketika penulis melakukan observasi. Hal ini disebabkan karena harapan yang dimiliki penulis menyangkut aktivitas dan objek wisata yang cocok sangat mungkin berbeda dari apa yang diharapkan oleh orang lain.
ADS HERE !!!