• Home
  • About
  • Contact
  • Sitemap
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Advertise
Tujuan I -  Pendidikan Online

Ahok Djarot Pilkada DKI

  • AHOK DJAROT PILKADA DKI
  • Home
  • DUNIA KESEHATAN
  • HUKUM PIDANA
  • MANAJEMEN
  • DAFTAR OBAT MUNTAH
  • SURAT LAMARAN KERJA
  • ▼
Home → Penyakit Traktus Digestivus → Penyakit Traktus Digestivus

Penyakit Traktus Digestivus

Unknown
Penyakit Traktus Digestivus
Saturday, October 12, 2013

1. Penyakit Lambung 

2. Pernyakit Usus halus 

3. Penyakit Usus besar 

Penyakit Lambung 

GASTRITIS 

· Yaitu inflamasi dari mukosa lambung 

· Gastritis terbagi Dua : 

1. Gastritis Akut : 

Kelainan klinis akut yang jelas penyebabnya, dgn tanda dan gejala yang khas 

2. Gastritis kronis 

Penyebabnya tdk jelas, sering bersifat multifaktor dgn gejala klinis bervariasi. Berkaitan erat dgn infeksi H. Pylori 



Fatofisiologi 

Terdapat gangguan keseimbangan faktor agresif dan faktor defensif yang berperan dalam menimbulan lesi pada mukosa

Faktor Agresif
Faktor Defensif
Asam lambung
Pepesin
AINS
Empedu
Infeksi virus
Infeksi bakteri : H. Pylori
Bahan korosif  : asam & basa kuat
Mukus
Bikarbonas mukosa
Prostaglandin  mikrosirkulasi


Dalam keadaan normal, faktor defensif dapat mengatasi faktor agresif sehingga tdk terjadi kerusakan pada mulosa 



GASTRITIS AKUT 

Lesi mukosa berupa erosi dan perdarahan akibat faktor agresif, atau akibat gangguan sirkulasi akut mukosa lambung 



Etiologi: 

· Obat-obatan : Aspirin, AINS (obat anti inflamasi nonsteroid) 

· Alkohol 

· Gangguan mikrosirkulasi mukosa lambung : trauma, luka bakar, sepsis 

· Faktor stress 



Manifestasi Klinis : 

§ Nyeri epigastium 

§ Mual 

§ Kembung 

§ Muntah 

§ Hematemesis, melena ( perdarahan saluran cerna ) 

Kemudian tanda anemia pasca perdarahan 



Diagnosis : 

Tiga cara dalam menegakkan diagnosis : 

1. Gambaran Klinis 

2. Gambaran Endoskopi : berupa ulcus dangkal 

3. Gambaran Radiologi : 



Komplikasi : 

Perdarahan saluran cerna berupa hematemesis dan melena 

Syok hemoragik 



Penatalaksanaan : 
menghilangkan etiologinya 
diet lambung dgn porsi kecil dan sering 
obat-obatan : antagonis reseptor H2, cimetidin, antasid 



GASTRITIS KRONIS 

Berhubungan dgn Helicobacter pylori 



Manifestasi klinis 

- Kebanyakan tanpa ada keluhan 

- Sebagian kecil mengeluh nyeri ulu hati, anoreksia, nausea, 

- Pada pemeriksaan fisik tdk dijumpai kelainan 



Diagnosis 

- Ditegakkan berdasarkan Endoskopis 

- Pemeriksaan Histopatologis biopsi mukosa lambung 

- Pemeriksaan kultur 



Komplikasi 

- Perdarahan saluran cerna bagian atas 

- Ulkus 

- Perforasi 

- Anemia pernisiosa krn gangguan absorpsi vitamin B 12 



Penatalaksanaan 

- Pada Anemia pernisiosa diberikan vit B12 

- Eradikasi Helicobakter pylori dgn kombinasi antibiotik Tetracyclin, Metronidazol, Klaritomisin, Amoksisilin 



ULCUS PEPTIKUM 

( Tukak Gaster / Tukak Lambung ) 

Definisi 

Merupakan borok yang menganga pada mukosa lambung dengan pinggir udema disertai dengan indurasi 



Fatofisiologi Ulcus peptikim 
Faktor Asam Lambung 

Bahan iritan→ defek mukosa barier → difusi balik ion H + → Histamin terangsang mengeluarkan asam lambung→ dilatasi dan peningkatan permebilitas pembuluh kapiler→ kerusakan mukosa lambung→ Gastritis akut / kronik → Tukak Lambung 
Kuman Helycobacter pylori 



Gambaran Klinis 

- Nyeri ulu hati 

- Rasa tidak nyaman disertai muntah 

- Rasa sakit timbul sesudah makan 

- Rasa sakit sebelah kiri 

- Karakteristik rasa sakit adanya remisi dan eksaserbasi 



Pemeriksaan penunjang 

Endoskopi dan Radiologi 



Terapi 

Non Medikamentosa : 

- Istirahat 

- Diet 

- Hindari obat-obatan yg menyebabkan iritasi 



Medikamentosa : 

- Antasida 

- Obat penangkal kerusakan mukosa 

- Antagonis reseptor H2 : Cimetidin, Ranitidin 

- PPI ( Proton Pump Inhibitor ) 

Memblokir kerja KH ATP ase yg akan memecah KH ATP 

Pemecahan KH ATP mengeluarkan energi yang digunakan untuk mengeluarkan asam lambung 



Komplikasi 

- Perdarahan 

- Perforasi 

- Obstruksi 



Pernyakit Usus halus 



Ileus Paralitik 

- Adalah keadaan dimana usus gagal / tidak mampu melakukan kontraksi 

peristaltik untuk menyalurkan isinya 

- Selalu dijumpai pada pasien pasca operasi abdomen 

- Bukan suatu penyakit primer usus, melainkan akibat dari berbagai penyakit primer 



Kausa Ileus paralitik : 

1. Neurogenik 

~ pasca operasi 

~ kerusakan medula spinalis 

~ keracunan timbal 

~ kolik ureter 

~ pankreatitis 



2. Metabolik 

~ Uremia 

~ Gangguan keseimbangan elektrolit ( hipokalemia ) 

~ Komplikasi DM 



3. Obat-obatan 

~ Narkotik 

~ Antikolinergik 

~ Katekolamin 

~ Antihistamin 



4. Infeksi 



~ Pneumonia 

~ Peritonitis 

~ Infeksi sistemik berat 

~ Dll 



Manifestasi Klinik 

- Perut kembung 

- Anoreksia 

- Mual 

- Obstipasi 

- Muntah 

- Pada pemeriksaan fisik : Distensi abdomen, BU lemah, Perkusi timpani 

Tidak ditemukan adanya reaksi peritoneal 

( nyeri tekan & nyeri lepas negatif ) 



Pemeriksaan penunjang 

- Pemeriksaan Lab untuk mencari kausa penyakit, seperti : leukosit darah, kadar elektrolit, ureum, glukosa darah 

- Foto polos abdomen : ditemukan distensi usus halus usus besar. Ditemukan Air fluid level ( suatu gambaran segaris ) 



Pengelolaan 

Bersifat konservatif dan suportif : 

- Dekompresi 

- Menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit 

- Mengobati kausa penyakit primer 

- Pemberian nutrisi yang adekuat 

- Obat yang dicoba seperti : 

Metoklopramid bermanfaat untuk gastroparesis, 

Sisaprid bermanfaat untuk ileus paralitik pasca operasi 

Klonidin untuk mengatasi ileus paralitik krn obat-obat 



Prognosis 

Baik bila penyakit primernya dapat diatasi 



Appendicitis 

Adalah peradangan peradangan apendiks vermiformis 



Patofisiologi 

- Disebabkan penyumbatan lumen apendiks hiperflasia folikel limfoid, fekalit (batu tinja), benda asing, striker krn fibrosis akibat peradangan, neoplasma 

- Obstruksi menyebabkan mucus yang diproduksi mengalami bendungan→ tekanan intralumen meningkat→ menghambat aliran limfe→ udema, ulserasi mukosa 



Manifestasi Klinis 

- Berawal dari nyeri sekitar umbilicus 

- Dalam 2- 12 jam beralih ke abdomen kanan bawah 

- Nyeri tekan dan nyeri lepas abdomen kanan bawah 

- Anoreksia, malaise, mual, muntah, demam, kadang terjadi konstipasi kadang diare 



Pemeriksaan penunjang 

- Pemeriksaan Lab : Leukositosis ( 10.000 – 20.000/ ml) 

- Pemeriksaan urin ( membedakan dgn kelainan ginjal dan saluran kemih ) 



Penatalaksanaan 

- Operasi ( Apendiktomi ) 



Komplikasi 

Perforasi dengan tanda meningkatnya nyeri, spasme otot perut kanan bawah→ Peritonitis 



Prognosis 

Dengan diagnosis yang akurat dan pembedahan→ tingkat mortalitas dan morbiditas dapat ditekan 



Kolitis Ulserasi 



· Merupakan penyakit usus inflamatorik, bersama dengan penyakit Crohn 

· Kolitis Ulserasi merupakan penyakit inflamsi kronik pada kolon yang sering kambuh 



Etiologi 

· Belum diketahui 

· Lebih sering diderita oleh wanita 

· Terbanyak ditemukan pada usia 15 – 20 tahun 

· Faktor predisposisi : Keturunan, Imunologi, infeksi virus atau bakteri 



Patofisiologi 

- Proses inflamasi biasanya dimulai dari rectum, lalu meluas ke proksimal 

- Bila rektum saja yang terkena atau meluas sampai ke sigmoid disebut Proktitis. Bila seluruh kolon terkena disebut Pankolitis 



Manifestasi Klinik 

- Berkaitan dengan luasnya area kolon yang terkena serta derajat penyakit 

- Klasifikasi terbagi 3
Derajat
Gerakan usus ( per hari )
Perdarahan
Gejala lain
Lokasi
Ringan


Sedang


Berat
< 4


4 – 6


> 6
Minimal


Sedang


Banyak
Tdk ada gejala toksik

Subfebris, Malaise
Febris,

Takikardi
Rektum sampai sigmoid

( tdk ada keterangan )

Seluruh kolon



- Gejala yang sering ditemukan adalah diare, jika inflamasi meluas, diare disertai mucus dan darah 

- Terdapat nyeri perut, demam, penurunan berat badan, anoreksia 

- Pada pemeriksaan fisik ditemukan nyeri tekan abdomen 







Pemeriksaan penunjang 

- Pada pemeriksaan Laboratorium : peningkatan leukosit dan LED 

- Pemeriksaan fungsi hepar 

- Foto polos abdomen : gambaran dilatasi kolon 

- Kolonoskopi : untuk melihat luasnya kerusakan 



Penatalaksanaan 

a. Suportif : - diet atau nutrisi yg bergizi 

- edukasi bagi pasien dan keluarga 

b. Farmakologi : 

1. Simtomatik : Rehidrasi dan obat anti diare 

2. Obat-obat spesifik : 

Sulfasalazin, 5 ASA ( asam 5 aminosalisilat ), kostikosteroid 

3. Operatif 

Indikasi : 

- Kegagalan terafi medikamentosa 

- Megakolon toksik 

- Perforasi 

- Perdarahan masif 

- Gejala kronik tak teratasi 

- Resiko terkena karsinoma 

Pembedahan pada kolitis ulserasi bersifat kuratif dan hanya 20 % yang memerlukan pembedahan 

ADS HERE !!!

Newer Post
Older Post
Home
Subscribe to: Post Comments (Atom)

Popular Posts

  • CODIPRONT (Codeine, Phenyltoloxamine)
    CODIPRONT (Codeine, Phenyltoloxamine)  Obat batuk dengan efek jangka panjang 10 – 12 jam  KOMPOSISI  Codipront Kapsul  Tiap Kapsul mengandun...
  • GARAMYCIN Krim, Salep (Gentamicin Sulfate)
    GARAMYCIN Krim, Salep (Gentamicin Sulfate)  Obat Generik : Gentamicin / Gentamisin Sulfat Obat Bermerek : Balticin, Bioderm, Dermabiotik, De...
  • Jenis - Jenis Obat Kortikosteroid
    Obat Kortikosteroid  Oradexon Tablet dan Injeksi ORADEXON Tablet, Suntik (Dexamethasone / Deksametason) Obat Generik : Dexamethasone...
  • BACTROBAN Krim / Salep Kulit (Mupirocin)
    Nama Obat Generik : Mupirocin / Mupirosin  Nama Obat Bermerek : Bactroban  KOMPOSISI / KANDUNGAN  Tiap 1 gram Bactroban Krim mengandung Mupi...
  • Contoh Latar Belakang Manajemen
    A.     Latar Belakang Manajemen  Sesungguhnya mulai kapan teori manajemen itu ada? Yaitu mulai sejak para pelaku usaha berkecimpung memi...
My Ping in TotalPing.com
My Ping in TotalPing.com

Labels

  • Cara Mengatasi Penyakit
  • Dunia Kesehatan
  • Hukum pidana
  • Manajemen

Popular Posts

  • CODIPRONT (Codeine, Phenyltoloxamine)
    CODIPRONT (Codeine, Phenyltoloxamine)  Obat batuk dengan efek jangka panjang 10 – 12 jam  KOMPOSISI  Codipront Kapsul  Tiap Kapsul mengandun...
  • GARAMYCIN Krim, Salep (Gentamicin Sulfate)
    GARAMYCIN Krim, Salep (Gentamicin Sulfate)  Obat Generik : Gentamicin / Gentamisin Sulfat Obat Bermerek : Balticin, Bioderm, Dermabiotik, De...

Pages

  • Home
Copyright © 2015 Tujuan I - Pendidikan Online . All rights reserved. My Notes Template. Simple Default Template edited by RT Media ™. Powered by Login