Berdasarkan kegiatan ekonomi yang ada, maka dalam menganalisa pendapatan nasional dapat dibagi menjadi 3 yaitu :
1. Perekonomian sederhana (Perkonomian 2 sektor) = perekonomian tertutup dan swasta (closed and private economy).
2. Perekonomian 3 sektor / perekonomian tertutup (closed economy)
3. Perekonomian terbuka (open economy) / perekonomian 4 sektor
1. Perekonomian Sederhana (Perkonomian 2 sektor) = perekonomian tertutup dan swasta (closed and private economy).
Closed and private economy artinya didalam perekonomian itu GNP-nya hanya terbentuk dari unsur konsumsi dan investasi saja, tanpa ada unsur pemerintah (itulah sebabnya disebut perekonomian swasta ), maupun hubungan dengan luar negeri (itulah sebabnya disebut perekonomian tertutup- tertutup dari dunia luar.
1.1 Pendapatan Nasional Keseimbangan
1.1.1. Fungsi Konsumsi (Consumption Function)
Setiap pendapatan niscaya akan - pertama-tama – dikeluarkan untuk keperluan konsumsi, sedangkan sisanya akan ditabung. Secara teknis, pernyataan tersebut diatas dapat dituliskan dengan singkat sebagai berikut:
Y = C + S
Dimana : Y = pendapatan (income)
C = konsumsi (consumption)
S = tabungan (saving)
Didalam ilmu ekonomi konsumsi berarti penggunaan barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan manusiawi (the use of goods and services in the satisfaction of human wants). Tetapi harap diingat bahwa beberapa macam barang, seperti mesin-mesin maupun bahan mentah, dipergunakan untuk menghasilkan barang lai. Hal ini dapat kita sebut sebagai konsumsi produktif (productive consumption),sedangkan konsumsi yang dapat langsung memuaskan kebuthan disebut sebagai konsumsi akhir (final consumption). Akan tetapi yang dimaksud dengan istilah konsumsi dalam pembahasan kita adalah konsumsi akhir.
Apabila pendapatan (Y). pengeluaran (E) dan konsumsi (C ) maka keseimbangan dalam prekonomian adalah :
Y = C
Menurut Keynes :
C = f (Y)
C = Co + bY
b = MPC = dC/dY
0 < MPC < 1
dimana :
C = pengeluaran konsumsi rumah tangga = consumptions
Co = konsumsi minimal rumah tangga = konsumsi pada saat seseorang tidak memiliki pendapatan = autonomous consumption
b = MPC = hasrat marginal berkonsumsi = Marginal Propensity to Consume artinya seberapa besar tambahan konsumsi akibat tambahan pendapatan. MPC bernilai positif artinya jika pendapatan naik maka konsumsi naik pula, demikian sebaliknya.
Perekonomian dalam keseimbangan pada saat :
Y = E karena pengeluaran hanya C, maka Y = C disebut juga BEP (Break Even Point = titik keseimbangan.
YBEP yaitu pada saat Y = C
Y = Co + bY
Y-bY = Co
(1-b)Y = Co
Co

YBEP =
(1-b)
ADS HERE !!!