Menurut Ahyari ( 2003 : 261 ), biaya yang harus
dikeluarkan oleh perusahaan sehubungan dengan penyelenggaraan persediaan di
dalam suatu perusahaan terdiri dari tiga macam, yaitu biaya pemesanan, biaya
penyimpanan, dan biaya tetap persediaan.
a. Biaya Pemesanan
Biaya Pemesanan merupakan biaya-biaya yang terkait
langsung dengan kegiatan pemesanan yang dilakukan oleh perusahaan. Hal yang
diperhitungkan di dalam biaya pemesanan adalah berapa kali pemesanan dilakukan,
dan berapa jumlah unit yang dipesan pada setiap kali pemesanan. Beberapa contoh
dari biaya pemesanan antara lain :
1) Biaya persiapan pembelian
2) Biaya pembuatan faktur
3) Biaya ekspedisi dan administrasi
4) Biaya bongkar bahan yang diperhitungkan untuk
setiap kali pembelian
5) Biaya biaya pemesanan lain yang terkait
dengan frekuensi pembelian.
Biaya
pemesanan ini seringkali disebut sebagai biaya persiapan pembelian, set up cost, procurement cost. Pada
prinsipnya biaya pemesanan ini akan diperhitungkan atas dasar frekuensi
pembelian yang dilaksanakan dalam perusahaan.
b. Biaya Penyimpanan
Biaya penyimpanan merupakan biaya yang harus
ditanggung oleh perusahaan sehubungan dengan adanya bahan baku yang disimpan di
dalam perusahaan. Beberapa contoh dari biaya penyimpanan antara lain :
1) Biaya simpan bahan
2) Biaya asuransi bahan
3) Biaya kerusakan bahan dalam penyimpanan
4) Biaya pemeliharaan bahan
5) Biaya pengepakan kembali
6) Biaya modal untuk investasi bahan
7) Biaya kerugian penyimpanan
8) Biaya sewa gudang per satuan unit bahan
9) Risiko tidak terpakainya bahan karena usang
10) Biaya biaya lain yang terikat
dengan jumlah bahan yang disimpan dalam perusahaan yang besangkutan.
Biaya penyimpanan semacam ini
sering disebut sebagai carrying cost atau holding cost.
c. Biaya Tetap Persediaan
Biaya tetap persediaan adalah seluruh biaya yang
timbul karena adanya prsediaan bahan di dalam perusahaan yang tidak terkait ,
baik dengan frekuensi pembelian maupun jumlah unit yang disimpan di dalam
perusahaan tersebut. Beberapa contoh dari biaya tetap
persediaan
antara lain :
1) Biaya sewa gudang per bulan
2) Gaji penjaga gudang per bulan
3) Biaya bongkar bahan per unit
4) Biaya biaya persediaan lainnya yang tidak
terkait dengan frekuensi dan jumlah unit yang disimpan.
STUDI
KASUS
1.
KASUS I
Pemakaian,
biaya pemesanan dan biaya penyimpanan bahan baku PT. Kereta Api (Persero) DAOP
IV Semarang
Tahun
|
Pemakaian
BBM
|
Biaya
Pemesanan
|
Biaya
Penyimpanan
|
2003
|
6244756
|
Rp
1,095,000.00
|
Rp. 33
|
2004
|
6244761
|
Rp
1,130,000.00
|
Rp. 33
|
2005
|
6244799
|
Rp
1,172,000.00
|
Rp. 43,5
|
Sumber : PT. Kereta Api tahun 2003 – 2005
ADS HERE !!!