Kesimpulan
Hasil pengujian hipotesis yang menguji keberadaaan reaksi berlebihan terhadap peristiwa-peristiwa yang terjadi selama tahun pengujian menyimpulkan bahwa terdapat indikasi reaksi berlebihan (overreaction) yang ditandai dengan portofolio loser mengungguli portofolio winner. Efek reaksi berlebihan ini terjadi tidak dalam kurun waktu yang konstan lama, tetapi terjadi hanya hitungan hari secara terpisah-pisah atau separatis.
Overreaction yang terjadi secara separatis ini dapat juga memberikan penjelasan bahwa pasar modal di Indonesia, dalam kondisi efisiensi pasar dalam bentuk lemah (weak form) khususnya pada tahun 2005, sedangkan pada tahun 2006-2007 kondisi pasar modal dalam keadaan cenderung stabil.
Hasil pengujian signifikansi perbedaan rata-rata abnormal return antara saham golongan loser dan saham golongan winner dengan menggunakan uji independent sample t-test, menyatakan bahwa penghitungan menggunakan Mean Adjusted Model menghasilkan adanya perbedaan yang signifikan antara rata-rata abnormal return seluruh saham golongan loser dengan seluruh saham golongan winner, kemudian pada Market Adjusted Model menghasilkan tidak adanya perbedaan yang signifikan antara average abnormal return portofolio winner dengan average abnormal return portofolio loser.
Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini masih terdapat kekurangan-kekurangan yang mungkin untuk penelitian selanjutnya dapat diperbaiki. Hal-hal tersebut disebabkan penelitian ini memiliki keterbatasan sebagai berikut: pertama, penelitian ini penggunaan penghitungan ekspected rerurn hanya menggunakan dua model yaitu model disesuaikan pasar (market adjusted model) yang diwakili dengan indeks pasar dan model disesuaikan rata-rata. Kedua, sampel yang digunakan dalam penelitian ini hanya 40 sampel. Lebih banyak sampel akan lebih mencerminkan keadaan sebenarnya tentang harga saham.
Saran
Penelitian selanjutnya hendaknya dalam penghitungan ekspected return menggunakan seluruh model sekaligus yaitu dalam bukunya Jogiyanto (2003), agar dapat diketahui perbedaan terjadinya reaksi dengan menggunakan ketiga model yang ada. Ketiga model yang dimaksud yaitu market model, mean adjusted model dan market adjusted model.
ADS HERE !!!