Populasi penelitian ini adalah perusahaan – perusahaan yang terdaftar di BEJ (Bursa Efek Jakarta) tahun 2004 – 2007. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Kriteria-kriteria pengambilan sampel penelitian ini antara lain:
1. Saham perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta pada periode Januari 2004 sampai Desember 2007 .
2. Perusahaan yang konsisten sahamnya diperdagangkan pada periode pengamatan yaitu dari tahun 2004-2007.
3. Pada Portofolio Winner, sampel harga saham perusahaan diambil berdasarkan harga yang mengalami trend naik. Jangka waktu pengambilan sampel untuk menentukan portofolio winner adalah dari Januari 2004 sampai Desember 2004.
4. Pada Portofolio Loser, sampel harga saham perusahaan diambil berdasarkan harga yang mengalami trend menurun. Jangka waktu pengambilan sampel untuk menentukan portofolio loser adalah dari Januari 2004 sampai Desember 2004.
Berdasarkan kriteria – kriteria tersebut diatas , maka diperoleh sampel sebanyak 20 perusahaan yang digolongkan kedalam portofolio winner dan 20 perusahaan yang digolongkan dalam portofolio loser. Kemudian dari 20 perusahaan yang masuk portofolio winner akan dipecah lagi menjadi 4 portofolio winner yang masing-masing satuan portofolionya dialokasikan 5 perusahaan, demikian juga sekumpulan perusahaan loser. Definisi Operasional Variabel
Variabel dari penelitian ini adalah return saham yaitu tingkat kembalian saham yang dihitung dari harga hari ini suatu sekuritas dikurangi harga kemarin dibagi harga kemarin. Untuk menguji variabel return saham dan perbandingan average abnormal return dari portofolio winner dan portofolio loser, penghitungan menggunakan rumus Jogiyanto (2003) sebagai berikut:
1. Menghitung Abnormal Return dari closing price masing – masing saham.
Rumusnya sebagai berikut :
ARi,t = Ri,t - ERi,t
Keterangan :
ARi,t = Abnormal Return Saham i pada periode t
Ri,t = Return Sesungguhnya terjadi saham i pada periode t
ERi,t = Expected Return (Return yang diharapkan) saham i pada
periode t
Return Sesungguhnya merupakan return yang terjadi pada periode t yang merupakan selisih dari harga sekarang relatip terhadap harga sebelumnya. Rumusnya adalah :
Pi,t - Pi,t-1
Pi,t-1
Ri,t =
Keterangan :
Pi,t = Harga saham sekarang
Yaitu Harga penutupan hari itu.
Pi,t-1 = Harga saham sebelumnya
Kemudian menentukan angka Expected Return. Dalam penelitian ini untuk menentukan Expected Return menggunakan 2 Model yaitu,
I.. Mean Adjusted Model
Menurut Jogiyanto (2003) Mean Adjusted Model atau Model disesuaikan rata-rata menganggap bahwa return ekspektasi bernilai konstan yang sama dengan rata-rata return realisasi sebelumnya selama periode estimasi (estimation period) sebagai berikut :
II. Market Adjusted Model
Model disesuaikan pasar (menganggap), bahwa
ERi,t = Rm,t , Expected Return = Market Return (Return Pasar)
Maka Rumus Abnormal Return-nya :
ARi,t = Ri,t - Rm,t
Keterangan :
ARi,t = Abnormal Return Saham i pada periode t
Ri,t = Return Sesungguhnya terjadi saham i pada periode t
Rm,t = Return Pasar pada periode t
IHSGt – IHSGt-1
Rm,t =
IHSGt-1
Keterangan :
Rm,t = Return Pasar pada periode t
IHSGt = IHSG (composite index) saham pada waktu t
IHSGt-1 = IHSG (composite index) saham pada waktu t-1
2. Menghitung Average Abnormal Return
Average abnormal return untuk hari ke t dapat dihitung berdasarkan rata-rata aritmetika sebagai berikut :
k
AARt =
Keterangan :
AARt = Average Abnormal Return pada periode t
ARi,t = Abnormal Return saham i pada periode t
k = jumlah saham
3. Menghitung Cumulative Abnormal Return
Beberapa penelitian mengenai studi peristiwa juga menggunakan akumulasi return tidak normal atau (cumulative abnormal return) merupakan penjumlahan abnormal return hari sebelumnya didalam periode peristiwa untuk masing – masing saham sebagai berikut :
Teknik Analisis Data
Untuk menguji Hipotesis bahwa apakah ada tingkat signifikansi antara average portofolio winner dibandingkan dengan portofolio loser dihitung dengan Uji Beda. Untuk menentukan t tabel, taraf nyata yang digunakan sebesar 5% dengan derajat kebebasan, df = (n-k-1) dimana k merupakan jumlah variabel bebas.