Menurut James A O’Brien secara garis besar sistem informasi dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu sistem informasi digunakan untuk mendukung operasional dan sistem informasi yang mendukung manajemen.
5.1. Sistem Pendukung Operasional.
Jenis sistem ini terkait dengan operasional sehari-hari yang berlangsung di dalam suatu organisasi :
1) Sistem pemrosesan transaksi, sistem ini memproses data hasil transaksi bisnis, memperbaharui basis data operasional, menghasilkan dokumen bisnis. Contoh : pemrosesan penjualan dan persedian serta sistem akuntansi.
2) Sistem pengendalian proses, sistem ini terkait dengan proses mengawasi dan mengendalikan proses industri, misalnya : sistem produksi baja, penyulingan minyak dengan sensor yang terhubung komputer.
3) Sistem kerjasama antar tim/bagian perusahaan, sistem ini terkait dengan dukungan komunikasi dan kerjasama tim/bagian/kelompok kerja disuatu organisasi/perusahaan dengan memanfaatkan piranti elektronik dan teknologinya, misalnya e-mail, fax, teleconference. Sistem ini mengarah pada otomatisasi perkantoran.
5.2. Sistem Pendukung Manajemen
1) Sistem Informasi Manajemen, sistem ini memberikan informasi dalam bentuk laporan yang sudah ditentukan sebelumnya untuk mendukung pengambilan keputusan bisnis. Contoh : analisis penjualan, kinerja produksi, dan sistem pelaporan tren biaya.
2) Sistem pendukung keputusan, sistem ini memberikan duungan interaktif khusus untuk proses pengambilan keputusan para manajer dan praktisi bisnis. Contoh : penetapan harga produk : perkiraan tingkat laba, sistem analisis resiko.
3) Sistem informasi eksekutif, sistem ini dibnetuk untuk memenuhi kebutuhan eksekutif yang diperoleh dari SIM maupun Sistem Pendukung Keputusan (decision Support System). Contoh : Sistem akses yang mudah untuk menganalisis kinerja bisnis, tindakan para pesaing, perkembangan ekonomi untuk mendukung perencanaan trategis.
Gambaran umum jenis-jenis sistem informasi ini menekankan tujuan utama Sistem informasi yang mendukung Operasi bisnis dan pengambilan keputusan manajerial. Gambar 1.7. menggambarkan klasifikasi konseptual aplikasi sitem informasi. Sistem Informasi dikatagorikan dalam cara ini untuk menekankan peran-peran utama yang dimainkan dalam setiap operasi dan manajemen suatu bisnis. Selain memiliki banyak peranan , sistem informasi memiliki banyak kemampuan juga, dimana dengan kemampuan yang dimiliki diharapkan dapat meningkatkan produktivitas, mengurangi biaya-biaya tertentu, meningkatkan servis terhadap konsumen, dan yang tidak kalah pentingnya adalah adanya peningkatan dalam pengambilan keputusan. Kemampuan yang dimiliki oleh sistem informasi, antara lain :
Melaksanakan komputasi numerik, bervolume besar dengan kecepatan tinggi
Menyimpan informasi dalam jumlah besar ke dalam ruang yang kecil dan mudah diakses.
Menyajikan informasi dengan jelas
Mengotomatisasi proses-proses yang manual
Menyediakan komunikasi dalam dan antar organisasi yang murah, akurat, dan cepat
Katagori lainnya dalam klasifikasi Sistem Informasi antara lain :
1) Sistem Pakar (expert System) : Sistem berbasis pengetahuan yang menyediakan saran pakar sebagai konsultan pakar bagi pemakai. Contoh : penasihat aplikasi kredit, pengawasan proses, sistem pemeliharaan diagnosis
2) Sistem Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management System) : Sistem berbasis pengetahuan yang menduung pembuatan, pengaturan dan penyebaran pengetahuan bisnis dalam perusahaan. Contoh : akses internet ke praktik-praktik bisnis terbaik, strategi proposal penjualan, sistem pemecah masalah pelanggan.
3) Sistem Informasi Strategis (strategy Information System) : Sistem yang mendukung operasi dan proses manajemen yang memeberi perusahaan berupa produk, layanan, kemampuan strategis sebagai keunggulan kompetitif. Contoh : perdagangan saham on line, penelusuran pengiriman, sistem web e- commerce
4) Sistem bisnis fungsional (Functional Business System) : sistem yang mendukung operasional dan manajerial atas berbagai fungsi bisnia perusahaan. Contoh : Sistem informasi yang mendukung aplikasi akuntansi, keuangan, pemasaran, manajemen operasi, manajemen sumber daya manusia.
Komponen Sistem Informasi
Setelah kita mempelajari beberapa konsep penting dalam sistem informasi selanjutnya bagaimanakah sebuah sistem informasi bekerja ? Komponen dan aktifitas apa saja yang terlibat di dalamnya ? Dalam gambar 1.8. mengilustrasikan model sistem informasi yang menunjukkan kerangka konsep untuk berbagai komponen dan aktifitas sistem informasi.
Sumber Daya Manusia
Manusia dibutuhkan untuk pengoperasian semua sistem informasi, sumber daya manusia ini meliputi pemakai akhir dan pakar sistem informasi
a. Pemakai akhir adalah orang-orang yang menggunakan sistem informasi atau informasi yang dihasilkan sistem tersebut. Mereka adalah para pelanggan, tenaga penjualan, teknisis, staf administrasi, akuntan atau para manajer. Sebagian besar dari pemakai sistem informasi dalam dunia bisnis adalah pekerja ahli, yaitu orang yang sebagian besar waktunya untuk berkomunikasi dan bekerja sama dalam tim serta kelompok kerja yang membuat, menggunakan dan menyebarkan informasi.
b. Pakar Sistem Informasi adalah orangorang yang mengembangkan dan mengoperasikan sistem informasi. Mereka adalah analis sistem, pembuat software, operator sistem, personal tingkat manajerial, teknisis dan staf administrasi sistem informasi lainnya. Analis sistem bertugas sebagai pendesain sistem berdasarkan pada kebutuhan informasi dari pemakai akhir. Pembuat software bertugas membuat program komputer yang di berdasarkan pada spesifikasi yang di peroleh dari analis sistem. Operator bertugas membantu mengawasi serta mengoperasikan sistem komputer dan jaringan yang besar.
Sumber Daya Hardware
Sumber daya hardware meliputi semua peralatan dan bahan fisik yang digunakan dalam pemrosesan informasi. Contoh hardware dalam sistem komputer ini adalah :
a. Sistem komputer, yang terdiri dari unit pemroses pusat yang berisi pemroses mikro, dan berbagai peralatan periferal yang saling berhubungan. Misalnya sistem komputer palmtop, laptop, desktop sistem komputer berskala menengah, dan sistem komputer mainframe besar.
b. Periferal komputer, yang berupa peralatan seperti keyboard, layar video, mouse elektronik untuk input data dan perintah, printer untuk output informasi, dan disk magnetis atau optizal untuk menyimpak sumber daya data.
Sumber Daya Software
Sumber daya software meliputi semua rangkaian perintah pemrosesan informasi. Konsep umum software ini meliputi rangkaian perintah operasi dengan hardware komputer yang disebut program, rangkaian perintah pemrosesan informasi yang disebut prosedur. Berikut ini contoh sumber daya informasi :
a. Software system, seperti program sistem operasi, yang mengendalikan serta mendukung operasi sistem komputer.
b. Software aplikasi, yang memprogram pemrosesan langsung bagi penggunaan tertentu dalam sistem komputer oleh penguna akhir. Contoh : program analisis penjualan, program pengolah kata.
c. Prosedur, yang mengoperasikan perintah bagi orang-orang yang akan menggunakan sistem informasi. Contoh ; perintah untuk mengisi formulir kertas atau menggunakan software.
Sumber Daya Data
Sumber daya data dapat berupa angka, huruf serta karater lainnnya yang menjelaskan transaksi bisnis dan kegiatan serta entitas lainnya. Data teks berupa kalimat yang digunakan untuk menulis komunikasi, data gambar, seperti grafik dan angka-angka. Serta data dalam bentuk audio video.
Sumber daya data pada umumnya disimpan, diatur dan diakses oleh berbagai teknologi pengelolaan sumber daya data ke dalam :
a. Database yang menyimpan data yang telah diproses dan diatur.
b. Dasar pengetahuan yang menyimpan pengetahuan dalam berbagai bentuknya seperti fakta, peraturan.