• Home
  • About
  • Contact
  • Sitemap
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Advertise
Tujuan I -  Pendidikan Online

Ahok Djarot Pilkada DKI

  • AHOK DJAROT PILKADA DKI
  • Home
  • DUNIA KESEHATAN
  • HUKUM PIDANA
  • MANAJEMEN
  • DAFTAR OBAT MUNTAH
  • SURAT LAMARAN KERJA
  • ▼
Home → Dunia Kesehatan → PEMBENTUKAN NEURAL TUBE

PEMBENTUKAN NEURAL TUBE

Unknown
Dunia Kesehatan
Sunday, June 23, 2013

Pembentukan system saraf pusat dimulai sejak bulan pertama perkembangan janin, dimulai dari notocord kemudian terbentuk neuroectoderm dan berkembang menjadi bentukan seperti pita pipih yang dinamakan neural plate, kemudian masuk ke dalam ke bagian belakang embrio yang dinamakan neural groove.
Bagian samping dari neural groove akan melengkung ke atas ( neural fold ) dan menyatu membentuk suatu tabung yang dinamakan neural tube, penyatuan / fusi dari neural fold dimulai dari bagian tengah dari embrio dan bergerak ke arah atas ( cranial ) dan bawah ( caudal ).Bagian atas dinamakan anterior ( rostral ) neuropore dan bagian bawah dinamakan posterior ( caudal ) neuropore. Anterior neuropore menutup pada hari 26 atau sebelumnya sedangkan caudal neuropore akan menutup pada akhir minggu ke empat. Jika bagian dari tabung neural ( neural tube ) tidak menutup, tulang belakang juga tidak menutup akan menyebabkan terjadinya spina bifida.

STADIUM PERKEMBANGAN
-  21 hari          : neural groove dan dimulainya pembentukan neural tube
- 25 hari           : penutupan neural groove kecuali bagian akhir anterior dan posterior
- 30 hari           : neuropores menutup, pengenalan fore, mid dan hind brain.
                          Diferensiasi 3 lapis neural tube
- 5 minggu       : pembentukan otak dan pembentukan lensa mata
- 6 minggu       : dimulainya perkembangan cerebellum
- 7 minggu       : corpus striatum dan thalamus, bertemunya komponen glandula pituitary
- 8 minggu       : meningens, diferensiasi cortex cerebral
- 3 – 4 bulan    : otak mulai menyerupai otak dewasa, terbentuknya corpus calosum dan 
                          konmponen yang lain
- 4 bulan-lahir  : timbulnya cerebral sulkus dan gyrus, myelinisasi dimulai.

Ada  3 kategori perkembangan system saraf yang abnormal :
  1. Kelainan struktural : kesalahan dalam organogenesis
  2. Gangguan  dalam organisasi
  3. Gangguan metabolisme

ETIOLOGI
Bahan – bahan teratogen yang dapat menyebabkan terjadinya defek neural tube adalah :
-          Carbamazepine
-          Valproic acid
-          Defisiensi folic acid
-          Sulfonamide
Seorang wanita yang mengkonsumsi valproic acid selama kehamilan mempunyai resiko kemungkinan melahirkan bayi dengan defek neural tube sebesar 1-2%, maka dari itu seorang wanita hamil yang mengkonsumsi obat-obat anti epilepsi selama kehamilannya disarankan untuk melakukan pemeriksaan AFP prenatal rutin.
Faktor maternal lain yang dapat menyebabkan defek neural tube meliputi :
-          Riwayat keluarga dengan defek neural tube
-          Penggunaan obat-obat anti kejang
-          Overweight berat 
-          Demam tinggi pada awal kehamilan
-          Diabetes mellitus

PATOGENESIS
Defek neural tube disini yang dimaksud adalah karena kegagalan pembentukan mesoderm dan neurorectoderm. Defek embriologi primer pada semua defek neural tube adalah kegagalan penutupan neural tube, mempengaruhi neural dan struktur kutaneus ectodermal. Hal ini terjadi pada hari ke 17 -30 kehamilan.
Selama kehamilan , otak, tulang belakang manusia bermula dari sel yang datar, yang kemudian membentuk silinder yang disebut neural tube. Jika bagian tersebut gagal menutup atau terdapat daerah yang terbuka yang disebut cacat neural tube terbuka. Daerah yang terbuka itu kemungkinan 80% terpapar atau 20% tertutup tulang atau kulit.
90% dari kasus yang terjadi bukanlah faktor genetik / keturunan tetapi sebagian besar terjadi dari kombinasi faktor lingkungan dan gen dari kedua orang tuanya.

DIAGNOSA
Defek neural tube dapat dideteksi dengan pemeriksaan AFP ( alfa feto protein ) pada cairan amnion atau AFP yang diperiksa dari darah ibu hamil. AFP adalah protein serum utama yang terdapat pada awal kehidupan embrio dan 90% dari total globulin serum dari fetus. AFP dapat mencegah rejeksi dari fetal imun dan pertamakali dibuat di yolk sac dan kemudian di sistem gastro intestinal dan hepar fetus. Dimulai dari sirkulasi darah fetus menuju traktus urinarius kemudian diekskresi ke dalam cairan amnion.
AFP juga dapat bocor ke dalam cairan amnion melalui defek neural tube yang terbuka seperti pada anencephaly dan myelomeningocele, dimana sirkulasi darah fetus berhubungan langsung dengan cairan amnion. Langkah pertama dari prenatal skrining adalah pemeriksaan serum AFP pada ibu hamil antara minggu ke 15 dan 18 kehamilan.
Seseorang dikatakan beresiko secara spesifik berdasarkan perbandingan usia kehamilan dan level AFP. Misalnya, pada usia  kehamilan 20 minggu konsentrasi AFP serum pada ibu hamil lebih tinggi dari 1.000 ng/mL mempunyai indikasi terjadinya defek neural tube terbuka. Kadar  AFP serum normal pada ibu hamil biasanya lebih rendah dari 500 ng/mL.
Penentuan ketepatan usia kehamilan sangatlah penting karena level AFP mempunyai hubungan yang spesifik dengan usia kehamilan dan dapat meningkat mencapai puncak pada fetus normal pada kehamilan 12-15 minggu. Pemeriksaan AFP melalui cairan amnion merupakan pemeriksaan yang akurat, terutama pada usia kehamilan 15-20 minggu dan dapat mendeteksi kurang lebih 98% pada semua defek neural tube yang terbuka. Defek neural tube juga dapat dideteksi dengan USG.

Beberapa kelainan fetus lain yang dapat dideteksi dari peningkatan AFP meliputi :
-          Anencephaly
-          Spina bifida kistika
-          Encephalocele
-          Omphalocele
-          Turner syndrome
-          Gastroschisis
-          Oligohydrmnions
-          Sacrococcygeal teratoma
-          Kelainan ginjal polikistik
-          Kematian janin intra uteri
-          Obstruksi traktus urinarius

TERAPI
Pembedahan

PENCEGAHAN
Penggunaan suplemen Folic acid  400 micrograms ( 0,4 mg ) / hari sebelum hamil dan 800 micrograms / hari selama kehamilan. Penggunaan suplemen folic acid ini penting untuk menurunkan resiko terjadinya defek neural tube seperti spina bifida.
Folic acid ( folinic acid, folacin, pteroyglutamic acid ) terdiri dari bagian-bagian pteridin, asam para  aminobenzoat dan asam glutamat.
 Dari penelitian terbukti bahwa yang memiliki arti biologik adalah gugus PABA dan gugus asam glutamat. PmGA bersama-sama dengan konjugat yang mengandung lebih dari satu asam glutamat, membentuk satu kelompok zat yang dikenal sebagai folat.
Folat terdapat dalam hampir setiap jenis makanan dengan kadar tertinggi dalam hati, ragi dan daun hijau yang segar. Folat mudah rusak dengan pengolahan ( pemasakan ) makanan.
Dipandang dari sudut biologik, defisiensi folat terutama akan memperlihatkan gangguan pertumbuhan akibat gangguan pembentukan nukleotida purin dan pirimidin. Gangguan ini akan menyebabkan kegagalan sintesis DNA dan hambatan mitosis sel.
           
KESIMPULAN

Spina bifida  termasuk dalam defek neural tube yang berarti terbelahnya arcus vertebrae dan bisa melibatkan jaringan saraf di bawahnya atau tidak. Angka kejadian 1 per 1000 kelahiran.
Macam-macam spina bifida :
-          Spina bifida okulta
-          Spina bifida kistika
-          Spina bifida dengan meningokel
-          Spina bifida dengan mielokisis atau rakiskisis
Spina bifida dapat didiagnosis prenatal dengan :
-          Pemeriksaan kadar AFP di dalam serum ibu hamil dan cairan amnion
-          Ultrasonografi
Penyebabnya kebanyakan multifaktorial, ada kemungkinan mendapatkan anak dengan cacat seperti ini meningkat banyak begitu salah satu keturunan yang dilahirkannya sudah mengalami cacat ini. Bukti baru menunjukkan bahwa asam folat dapat menurunkan insidens terjadinya defek neural tube.
ADS HERE !!!

Newer Post
Older Post
Home
Subscribe to: Post Comments (Atom)

Popular Posts

  • CODIPRONT (Codeine, Phenyltoloxamine)
    CODIPRONT (Codeine, Phenyltoloxamine)  Obat batuk dengan efek jangka panjang 10 – 12 jam  KOMPOSISI  Codipront Kapsul  Tiap Kapsul mengandun...
  • GARAMYCIN Krim, Salep (Gentamicin Sulfate)
    GARAMYCIN Krim, Salep (Gentamicin Sulfate)  Obat Generik : Gentamicin / Gentamisin Sulfat Obat Bermerek : Balticin, Bioderm, Dermabiotik, De...
  • Jenis - Jenis Obat Kortikosteroid
    Obat Kortikosteroid  Oradexon Tablet dan Injeksi ORADEXON Tablet, Suntik (Dexamethasone / Deksametason) Obat Generik : Dexamethasone...
  • BACTROBAN Krim / Salep Kulit (Mupirocin)
    Nama Obat Generik : Mupirocin / Mupirosin  Nama Obat Bermerek : Bactroban  KOMPOSISI / KANDUNGAN  Tiap 1 gram Bactroban Krim mengandung Mupi...
  • Contoh Latar Belakang Manajemen
    A.     Latar Belakang Manajemen  Sesungguhnya mulai kapan teori manajemen itu ada? Yaitu mulai sejak para pelaku usaha berkecimpung memi...
My Ping in TotalPing.com
My Ping in TotalPing.com

Labels

  • Cara Mengatasi Penyakit
  • Dunia Kesehatan
  • Hukum pidana
  • Manajemen

Popular Posts

  • CODIPRONT (Codeine, Phenyltoloxamine)
    CODIPRONT (Codeine, Phenyltoloxamine)  Obat batuk dengan efek jangka panjang 10 – 12 jam  KOMPOSISI  Codipront Kapsul  Tiap Kapsul mengandun...
  • GARAMYCIN Krim, Salep (Gentamicin Sulfate)
    GARAMYCIN Krim, Salep (Gentamicin Sulfate)  Obat Generik : Gentamicin / Gentamisin Sulfat Obat Bermerek : Balticin, Bioderm, Dermabiotik, De...

Pages

  • Home
Copyright © 2015 Tujuan I - Pendidikan Online . All rights reserved. My Notes Template. Simple Default Template edited by RT Media ™. Powered by Login