Sekarang (table of development) Taman Nasional Karimunjawa kelihatannya di dentifikasi di antara dalam tahapan pelibatan (involvement stage) dan tahapan pengembangan (development stage) Lihat tabel di lampiran 3.
Untuk Taman Nasional Karimunjawa kebaikan paling dari pariwisata asing berikut adalah menganjurkan:
Konservasi
Saat pengembangan pariwisata ke Karimunjawa konsevasi usuaha dan menciptakan manfaat untuk konservasi perlu perhatian.
Ada keperluan untuk membantu mengurangi terjadinya gangguan kawasan seperti penebangan liar untuk cindermata dan gunanya yang lain. (Tjakrarini 2001:9)
Ada keperluan untuk mendukung upaya pengawetan jenis tumbuhan satwa tumbuhan yang tangka melalui perlindungan dan dilindungi. Ini memasukkan pencegahan lautan dan kehidupan di dalam terlampir jaring-jaring dan hukum lingkunan yang lebih keras. (Tjakrarini 2001:9)
Melindingi sumber-sumber air dan daerah minum satwa. Ini memasukkan penurunan polusi dari buang sampah dan memakai deterjen di tempat ini dari Karimunjawa masyarakat dan hotel/homestay.
Melindungi kawasan dengan tingkat kepekaan terhadap bencana alam seperti, erosi, gas beracun, gelombang pasang dan lainnya. Ini memasukkan pendidikan dan restriksi mengenai manfaat kapal motor, water sport peralatan, perjalan kaki jarak dan yang lain.(tjakrarini 2001:9)
Membantu upaya tentang perlindungan terhadap warisan budaya Karimunjawa. Ini memasukkan memcoba memasukkan menpraktekkan yang baru di dalam kehidupan mereka, saat pemeliharaan kebudayaan Karimunjawa.(Tjakrarini 2001:9)
Masyarakat Karimunjawa perlu menentukan batas perubahan yang dapat diterima oleh kawasan, mengatur dan mengelola pengunjung, mengelola limbah dan mencegah polusi oleh memasukkan masyarakat di pariwsata keputusan dan memberi lebih banyak pendidikan dan ilmu tentang pariwisata dampak untuk masyarakat dan lingkunan Karimunjawa.
Pendidikan
Ada keperluan untuk lebih banyak pendidikan lingungan untuk pengunjung, masyarakat Karimunjawa, wisawatan pengurus, hotel/homestay kehutan dan lautan polisi terhadap lingkunan dan pariwisata dampak.
Mungkin bisa mencapai ini dari menghasilkan tanda di sekitar Karimunjawa tentang hukum untuk Taman Nasional Karimunjawa, memberi hotel/homestay dan wisatawan pengurus buku dan pendidikan terhadap cocok latihan tetang mereka menganai lingkunan Karimunjawa.
Ada keperluan mendukung program program pendidikan dan penelitian untuk konservasi dan pariwisata.
Partisipasi Masyarakat
Untuk menciptakan lapangan perkerjaan dan usaha bagi masyarakat Karimunjawa terhadap pengembangan pariwisata harus:
*Melibatkan masyarakat Karimunjawa dari tahap perencanaan sampai tahap monitoring dan evaluasi jadi ada lebih banyak sambutan dan pengertian tentang pariwisata asing di Karimunjawa. (tjakrarini 2001:10)
*Meningkatkan kemampuan masyarakat dalam pemanfaatan wisata alam untuk pariwisata asing sesuai dengan sosial dan budayannya oleh pendidikan, pelatihan dan program-program pengembangun usaha. (Tjakrarini 2001:10)
Ekonomi
Untuk pemanfaatan ekonomi pengembangan pariwsata ke Karimunjawa harus:
*Membuka peluang usaha dan kerja bagi masyarakat. Contoh ini, Kura Kura sudah di Karimunjawa.
*mempunyai kelayakan finansial untuk usaha pemanfaatan sebagai juminan kelangsungan usaha. (tjakrarini 2001:10)
*Menyumbang secara nyata terhadap penekonomian lokal, dan regional. (Tjakrarini 2001:10)
Rekreasi
Pariwisata asing di Taman Nasional Karimunjawa harus mampu menyajikan kepada pengunjung berikut:
*Menjamin keselamatan kesehatan dan keamanan dengan kenyamanan bagi pengunjung
*Memberikan informasi untuk pariwisata asing tentang rekreasi yang ada di Karimunjawa sebelum dan selama di tempat tujuan.(Tjakrarini 2001:11)
*Menyajikan ragam pilihan atraksi dan produk untuk pariwisata asing di Karimunjawa. (Tjakrarini 2001:11)
ADS HERE !!!