Dampak sosial, ekonomi dan budaya
Kemungkinan untuk masyarakat Karimunjawa memasukkan menpraktekkan yang baru menjadi kehidupan mereka, saat pemeliharaan kebudayaan Karimunjawa. Ini akan menjadi dampak yang positif. Pariwisata asing ke Karimunjawa sebagai itu akan menganai penukaran budaya jadi ada lebih baik pengeritian tentang budaya untuk masyarakat Karimunjawa dan wisatawan asing yang kunjungan Karimunjawa. Ini juga tipe pendidikan untuk masyarakat Karimunjawa dan wisatawan asing yang bisa datang dari penukaran budaya.
Kalau ada sumbangan ekonomis dari pariwisata investasi untuk masyarakat Karimunjawa, ini akan menjadi dampak positif karena sumbangan untuk masyarakat Karimunjawa akan bantuan memberikan anak-anak Karimunjawa ke sekolah, membangun fasilitas kesehatan dan pendidikan lingkunan untuk masyarakat Karimunjawa. Masyarakat pendidikan, dan fasilitas kesehatan masih rendah jadi ini akan menjadi dampak yang positif.
Lebih banyak pariwistata asing ke Taman Nasional Karimunjawa mungkin membuka lapangan perkerjaan baru bagi penduduk setempat. Orang yang berkerja di Kura Kura di Karimunjawa tersebut:
“ dengan lebih banyak turis kesini Karimunjawa jadi terkenal lebih bisa menambah lapangah perkerjaan bagi orang Karimunjawa. Dia bisa membuat homestay lagi, bisa membuat para wisatawan nginap disini. Itu saja.”
Ada dimungkinkan yang lebih banyak pariwisata asing ke Karimunjawa akan peningkatan taraf hidup. (Pranata 2003:48) Selama pembagian keuntungan pariwistata seimbang untuk masyarakat Karimunjawa.
Dampak Fisik
Dengan menaikkan pariwisata ke Taman Nasional Karimunjawa, ini mungkin menambah usuaha perlindungan dan usaha restorasi . Sekarang di kawasan Karimunjawa masih ada ketiadaan pendidikan dan perlindungan untuk linkunkan Karimunjawa. Mungkin dengan lebih banyak wisatawan asing pendidikian dan perlindungan usaha akan menaikkan. Wisatawan kunjungan Karimunjawa untuk lingkunan yang indah, dan kalau masyarakat Karimunjawa keperluan pariwisata untuk perekonomian mereka, masyarakat Karimunjawa akan memberikan banyak usaha ke pelindungan dan restorasi lingkunan. Jadi lingkunan masih terus indah.
Untuk usaha perlindungan dan usaha restorasi dengan lebih banyak wisatawan asing ke Karimunjawa, mungkin ada derma dana untuk usaha perlindungan dan restorasi, Jadi memelihara lingkunan Karimunjawa lebih banyak.
Tersebut Mas Ari (orang yang berkerja di homestay di Karimunjawa) itu lebih bagus kalau ada lebih banyak pariwisataan asing di Karimunjawa untuk lingkungan karena :
“ Karena dengan adanya wisatawan dari segi lingkungan, kebersihan bisa lebih di jaga di bandingkan dengan tidak ada wisatawan untuk menarik wisatawan, mereka menjaga kebersihan lingkunan. Untuk laut mereka menjaga kelestarian alam laut. Dengan adanya kelestarian laut, wisatawan tertarik untuk datang ke Karimunjawa. Jadi sana berpengaruh dengan datangnya wisatawan ke Karimunjawa.
Kalau ada lebih banyak wisatawan asing ke Karimunjawa kemundian mungkin undang undang untuk lingkunan akan menjadi lebih keras. Sekarang masih nampak yang undang undang untuk Karimunjawa lingkunan secara Taman Nasional masih tidak selalu menyelenggarakan misalnya; lautan kehidupan di dalam terlampir jaring jaring dan penebangan yang liar. Mungkin dengan menaikkan pariwistata asing ke Karimunjawa, pentingnya lingkunan kelestarian akan menaikkan juga. Ini akan lebih banyak ilmu untuk hukum lingkunan dan hukum ini menjadi lebih keras. Untuk masyarakat Karimunjawa, hotel/homestay dan rekreasi wisatawa pengurus. Juga kemungkinan sumbangan untuk Karimunjawa dari pariwisata asing mungkin batuan mempekerjakan dan mendidik lebih banyak kehutanan dan lautan polisi jadi hukum lingkunan bisa menjadi lebih keras.
ADS HERE !!!