• Home
  • About
  • Contact
  • Sitemap
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Advertise
Tujuan I -  Pendidikan Online

Ahok Djarot Pilkada DKI

  • AHOK DJAROT PILKADA DKI
  • Home
  • DUNIA KESEHATAN
  • HUKUM PIDANA
  • MANAJEMEN
  • DAFTAR OBAT MUNTAH
  • SURAT LAMARAN KERJA
  • ▼
Home → Batu saluran kemih → Pengertian Batu saluran kemih

Pengertian Batu saluran kemih

Unknown
Batu saluran kemih
Monday, December 23, 2013
Batu saluran kemih adalah adanya bate pada saluran kemih yang bersifat idiopatik dan dapat menimbulkan stasis dan infeksi. Penyebab gangguan ini masih belum dapat dipastikan, kemungkinan karena adanya faktor infeksi (infeksi tersering disebabkan oleh E. coli), defisiensi vitamin A, diet yang salah, kekurangan minum atau dihidrasi, hiperparatiroidisme (penyakit metabolik bawaan, faktor lingkungan dari sumber air minum.

Bab 2 Penatalaksanaan Keperawatan Pasien Gangguan Sistem Perkemihan

Dikenal dua jenis bate, yaitu batu anorganik (misalnya, tripel fosfat, kalsium oksalat, kalsium fosfat, dan batu yang mengandung magnesium) dan batu organik (misalnya, asam urat, sistin, xantin). Secara radiologis, batu­batu ini dikenal berupa batu radiopaque, (umumnya bate ini adalah batu anorganik) dan bate radiolucent (umumnya dari batu-batu organik).

Patofisiologi. Di dalam air seni terdapat pembentuk bate, yaitu asam urat dan oksalat. Kelarutan bahan-bahan tersebut di dalam saluran urine tergantung pada pH urine. Selain dari bahan-bahan tersebut, di dalam urine terdapat juga bahan koloid, yaitu musin, asam musin, kontraitin. Bila salah satu dari ketiga bahan tersebut tidak ada, akan terjadi kristalisasi dari bahan­bahan yang lain. Selanjutnya, kristalisasi berlangsung terns mengendap pada organ saluran kemih dan menjadi batu saluran kemih.

Pemeriksaan diagnostik. Pemeriksaan laboratorium dilakukan dengan analisis urine (volume urine, berat jenis urine, protein, reduksi, sedimen) dan kultur urine (terhadap mikroorganisme, tes sensitivitas). Juga dilakukan foto ronsen dengan BNO (bulk nier oueazicht) atau foto abdomen. Dare pemeriksaan ini dapat diketahui batu dalam saluran kemih, contoh di ginjal. Sedangkan IVP dilakukan untuk mengetahui struktur sistem kalis ginjal, ureter dan kandung kemih.



Pemeriksaan BN0

Pemeriksaan BNO adalah penggambaran dari ginjal dan kandung kemih kemih. Tujuan tindakan inii untuk menilai kontur, letak dan besar batu ginjal dan untuk melekat kolunma vertebralis.

Persiapan pasien:

Sehari sebelum pemeriksaan, pasien barns makan bubur

kecap.

Pukul 19.00 pasien makan malam terakhir selanjutnya pasien

puasa, dilarang merokok dan mengurangi bicara.

Pukul 20.00 pasien minum garam Inggris sebanyak 30 gram.

Pukul 04.00 pasien dilakukan klisma.

Pukul 08.00 pasien diantar ke bagian radiologi.

• Tipe batu pada sistem perkemihan



Tipe bate dapat dibedakan menurut tempatnya, yaitu batu ginjal, ureter, kandung kemih (vesikolitiasis), dan batu uretra.


BATU GINJAL

Batu yang terbentuk di ginjal dapat menetap pada beberapa tempat di ginjal seperti di kaliks minor atas, kaliks minor bawah, kaliks mayor, di daerah pielum, dan batu di atas up junction.

Batu di kaliks minor atas. Batu ini merupakan silent stones. Tanda dan gejalanya meliputi rasa pegal di daerah pinggang, sakit terus-menerus dan menekan pada daerah pinggang, kolik ginjal yang terjadi tiba-tiba dan menghilang secara perlahan-lahan, rasa nyeri di daerah pinggang, menjalar ke perut tengah-bawah, selanjutnya ke arah penis dan vulva. Dapat disertai anoreksia, muntah dan perut kembung. Hasil pemeriksaan laboratorium dinyatakan urine tidak mengandung batu, leukosit banyak hematuri.

Bila terjadi kolik, diberi analgesik dan pasien harus banyak minum. Bila merupakan silent stones, tanpa ada tanda-tanda kolik, tidak ada infeksi dan perdarahan, pada batu ini tidak dilakukan tindakan medis. Bila menimbulkan pielonefritis berulang, dilakukan nefrektomi partial. Hal ini dikarenakan bila hanya dilakukan pengangkatan batu saja, dapat bersifat residif.

Batu di kaliks minor bawah. Batu yang terdapat pada bagian ini biasanya merupakan bate koral (staghorn stone) dan berbentuk seperti arsitektur dari kaliks. Batu ini makin lama makin bertambah besar dan mendesak parenkm ginjal, sehingga parenkim ginjal makin menipis. Jadi batu ini berpotensi bahaya bagi ginjal.

Untuk bate unilateral bila faal ginjal lainnya masih balk, tindakan yang dilakukan adalah nefrektomi total pada ginjal yang sakit. Bila menimbulkan nefrotiasis dan perdarahan, dilakukan nefrolitotomi, satu per satu. Untuk batu bilateral pada orang muda dengan faal ginjal masih baik (kadar ureum dan kreatinin baik) dilakukan tindakan nefrotomi satu per sate. Pada orang tua, tidak dilakukan operasi, pengobatan bersifat konservatif yaitu dengan pemberian diuretika dan antibiotika.

Batu di kalix mayor. Jenis batunya adalah batu koral (steghorn stone) tetapi tidak menyumbat. Batu pada daerah ini, sering tidak menimbulkan gejala yang mencolok/akut, tetapi sering ditemukan terjadinya pielonefritis karena infeksi yang berulang-ulang. Batu inipun makin lama makin mem­besar dan mendesak parenkim ginjal sehingga parenkim makin menipis. Batu inipun berbahaya bagi ginjal.

Untuk batu unilateral. bila faal ginjal lainnya masih baik, tindakan yang dilakukan adalah nefrektomi total, dengan alasan batu ini bersifat residif. Sesudah operasi sering berakibat menurunnya fungsi ginjai karena ginjal mengalami fibrosis. Dapat terjadi perdarahan sesudah operasi yang akhirnya memerlukan tindakan nefrektomi. Pendapat lain mengatakan bahwa

tindakan awal yang perlu dilakukan adalah neftolitotomi, dan bila terjadi pendarahan, dilakukan tindakan nefrektomi.

Batu di pielum ginjal. Batu-batu ini kadang-kadang dapat menyumbat dan dapat menimbulkan infeksi sehingga dapat menyebabkan nyeri kolik dan gejala lain. Sebaiknya batu pada daerah ini dilakukan pengangkatan batu, karena batu dapat tumbuh terus ke dalam kaliks mayor sehingga tindakan operasi akan lebih sulit untuk dilaksanakan.

Batu di atas up junction. Daerah up junction merupakan salah satu tempat penyempitan ureter yang fisiologis sehingga besarnya batu diperkirakan tidak dapat melalui daerah tersebut. Tindakan penanggulangan dengan durante operasionum disertai kalibrasi lumen up junction dan batu akan residif kembali. Pemasangan bongie dilakukan sampai dengan ukuran 18F masih dapat lewat dengan mudah. Apabila upaya tersebut tidak dapat dilakukan, tindakan selanjutnya adalah pielum plastik.



• Batu ureter

Tiba-tiba timbul nyeri kolik mulai dari pinggang hingga testis pada laki-laki atau ovarium pada perempuan. Pada posisi apapun pasien sangat kesakitan kadang-kadang disertai perut kembung, mual, muntah, gross hematuri. Diag­nosis gangguan ini ditegakkan dengan pemeriksaan laboratorium dan BNO/ IVP, pada pemeriksaan laboratorium terlihat urine banyak mengandung eritrosit.

Tindakan penanggulangan pada gangguan ini kalau perlu dilakukan tindakan operasi. Ada kalanya tidak perlu dilakukan operasi, hal ini ber­gantung pada besar-kecilnya batu. Untuk batu yang kecil dengan bentuk memanjang kurang dari 1 cm, diperkirakan dapat turun ke kandung kemih, diberikan terapi konservatif yaitu pemberian diuretika, antispasmodik, antibiotik, pasien dianjurkan untuk banyak minum. Dan observasi dilakukan selama kurang lebih 3-6 bulan.

• Batu kandung kemih (vesikolitiasis)


Batu kandung kemih diperkirakan dapat terjadi karena kuranguya higiene pada saluran kemih dan kurangnya nilai gizi.


PATOFISIOLOGI

Bata kandung kemih pada anak terutama karena faktor gizi yang kurang baik, sehingga dapat mengakibatkan malnutrisi yang dapat menurunkan daya tahan tubuh sehingga mudah timbul infeksi. Pada infeksi saluran kemih bakteri dapat mengakibatkan sel-sel epitel terlepas dan menjadi modus, kemudian mengendapkan zat-zat organik dan terbentuk batu.
ADS HERE !!!

Newer Post
Older Post
Home
Subscribe to: Post Comments (Atom)

Popular Posts

  • CODIPRONT (Codeine, Phenyltoloxamine)
    CODIPRONT (Codeine, Phenyltoloxamine)  Obat batuk dengan efek jangka panjang 10 – 12 jam  KOMPOSISI  Codipront Kapsul  Tiap Kapsul mengandun...
  • GARAMYCIN Krim, Salep (Gentamicin Sulfate)
    GARAMYCIN Krim, Salep (Gentamicin Sulfate)  Obat Generik : Gentamicin / Gentamisin Sulfat Obat Bermerek : Balticin, Bioderm, Dermabiotik, De...
  • Jenis - Jenis Obat Kortikosteroid
    Obat Kortikosteroid  Oradexon Tablet dan Injeksi ORADEXON Tablet, Suntik (Dexamethasone / Deksametason) Obat Generik : Dexamethasone...
  • BACTROBAN Krim / Salep Kulit (Mupirocin)
    Nama Obat Generik : Mupirocin / Mupirosin  Nama Obat Bermerek : Bactroban  KOMPOSISI / KANDUNGAN  Tiap 1 gram Bactroban Krim mengandung Mupi...
  • Contoh Latar Belakang Manajemen
    A.     Latar Belakang Manajemen  Sesungguhnya mulai kapan teori manajemen itu ada? Yaitu mulai sejak para pelaku usaha berkecimpung memi...
My Ping in TotalPing.com
My Ping in TotalPing.com

Labels

  • Cara Mengatasi Penyakit
  • Dunia Kesehatan
  • Hukum pidana
  • Manajemen

Popular Posts

  • CODIPRONT (Codeine, Phenyltoloxamine)
    CODIPRONT (Codeine, Phenyltoloxamine)  Obat batuk dengan efek jangka panjang 10 – 12 jam  KOMPOSISI  Codipront Kapsul  Tiap Kapsul mengandun...
  • GARAMYCIN Krim, Salep (Gentamicin Sulfate)
    GARAMYCIN Krim, Salep (Gentamicin Sulfate)  Obat Generik : Gentamicin / Gentamisin Sulfat Obat Bermerek : Balticin, Bioderm, Dermabiotik, De...

Pages

  • Home
Copyright © 2015 Tujuan I - Pendidikan Online . All rights reserved. My Notes Template. Simple Default Template edited by RT Media ™. Powered by Login