• Home
  • About
  • Contact
  • Sitemap
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Advertise
Tujuan I -  Pendidikan Online

Ahok Djarot Pilkada DKI

  • AHOK DJAROT PILKADA DKI
  • Home
  • DUNIA KESEHATAN
  • HUKUM PIDANA
  • MANAJEMEN
  • DAFTAR OBAT MUNTAH
  • SURAT LAMARAN KERJA
  • ▼
Home → PASIEN GLOMERULONEFRITIS AKUT → PROSES KEPERAWATAN: PASIEN GLOMERULONEFRITIS AKUT

PROSES KEPERAWATAN: PASIEN GLOMERULONEFRITIS AKUT

Unknown
PASIEN GLOMERULONEFRITIS AKUT
Monday, December 23, 2013
• Pengkajian

Riwayat komprehensif harus dilakukan pada pasien dengan kecurigaan glomerulonefritis tentang adanya infeksi traktus respiratorius atas yang baru dan infeksi kulit, atau riwayat glomerulonefritis. Adanya prosedur invasif juga harus ditanyakan. Pemeriksaan fisik dapat menunjukkan asites, efusi pleural, dan manifestasi gagal jantung kongestif dengan edema pare. Urine harus diperiksa dengan ketat terhadap warna, jumlah, dan adanya substansi abnor­mal. Tanda vital harus diperiksa dengan ketat, khususnya tekanan darah.


Diagnosa keperawatan

Perubahan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh yang berhubungan dengan anoreksia dan penurunan kebutuhan metabolik.

Bab 2 Penatalaksanaan Keperawatan Pasien Gangguan Sistem Perkemihan


• Evaluasi

HASIL YANG DIHARAPKAN

Keperawatan Medikal Bedah untuk AKPER

Bab 2 Penatalaksanaan Keperawatan Pasien Gangguan Sistem Perkemihan

55

Kelebihan volume cairan yang berhubungan dengan penurunan haluaran urine.

Keletihan yang berhubungan dengan peningkatan kebutuhan metabolik karena penyakit.

Risiko terhadap kerusakan integritas kulit yang berhubungan dengan edema.

Risiko terhadap infeksi yang berhubungan dengan perubahan respons imun sekunder akibat pengobatan.


• Perencanaan dan implementasi


INTERVENSI KEPERAWATAN

1. Memenuhi kebutuhan nutrisi. Penting sekali melindungi ginjal sementara ginjal tersebut memulihkan fungsinya. Diet ditentukan oleh dokter yang secara umum tinggi kalori dan rendah protein. Diet ini menghindari katabolisme protein dan memungkinkan ginjal beristirahat karena ginjal berperan lebih sedikit menangani molekul dan metabolit protein. Derajat pembatasan protein bergantung pada jumlah protein yang diekskresikan dalam urine dan kebutuhan pasien. Natrium juga dibatasi bergantung pada jumla edema yang ada. Anoreksia. mual dan muntah dapat mempengaruhi masukan adekuat, yang menuntut intervensi kreatif pada pihak perawat. Ahli diet dapat membantu merencanakan diet klien dalam keadaan pembatasan ini.

2. Mempertahankan keseimbangan cairan. Keseimbangan cairan yang tepat adalah penting. Pemantauan yang tepat terhadap berat badan dan masukan serta haluaran membantu menentukan progresi edema karena memberikan perkiraan fungsi ginjal. Pengukuran harian terhadap fungsi ginjal (mis. kaki dan abdomen) juga memberikan perkiraan fungsi ginjal. Masukan cairan harus dibatasi. Rasa haws dapat diatasi dengan meng­hisap permen atau menggunakan batu es daripada segelas air. Bantu pasien untuk merencanakan distribusi cairan selama sehari (mis. ber­samaan dengan makan).

3. Memenuhi kebutuhan istirahat. Istirahat adalah penting-baik secara fisik dan emosi. Terdapat hubungan antara aktivitas dan jumlah hema­turia dam proteinuria. Latihan juga meningkatkan aktivitas katabolik. Aktivitas yang diizinkan bergantung pada basil pemeriksaan urinalisis. Tirah baring dilakukan sesuai dengan periode aktivitas yang sangat dibatasi, dapat dilanjutkan selama beberapa minggu sampai bulan.

Aktivitas pengalih yang tepat dapat membantu pasien menghadapi imobilitas fisik yang lama ini.

4. Memelihara integritas kulit. Edema mempengaruhi nutrisi selular, yang membuat klien lebih rentan terhadap kerusakan kulit. Gunakan ke­waspadaan untuk mencegah komplikasi ini. Intervensi meliputi higiene yang baik, masase, dan perubahan posisi, serta penggunaan tindakan profilaktik seperti alat di tempat tidur.

5. Mencegah infeksi. Glomerulus sangat menurunkan pertahanan tubuh pasien terhadap infeksi, khususnya organisme streptokokal. Karenanya, imunosupresif dan kortikosteroid lebih lanjut menurunkan pertahanan pasien. Meskipun isolasi tidak perlu, diperlukan perlindungan klien dari orang yang mengalami infeksi. Tindakan pendukung umum membantu menguatkan mekanisme pertahankan pasien. Penyuluhan pasien harus mencakup cara yang tepat untuk menghindari infeksi, khususnya infeksi

pernapasan dan saluran kemih.


• Evaluasi


HASIL YANG DIHARAPKAN

1. Pasien mempertahankan masukan nutrisi adekuat, dibuktikan oleh tidak adanya penurunan berat badan, tidak ada keseimbangan nitrogen negatif, dan elektrolit normal.

2. Pasien mempertahankan masukan dan haluaran seimbang, dibuktikan oleh tidak adanya manifestasi edema atau kelebihan beban cairan.

3. Pasien mengalami keseimbangan istirahat dan aktivitas yang adekuat, dibuktikan oleh tidak adanya keluhan keletihan.

4. Pasien tidak mengalami kerusakan kulit, dibuktikan oleh kulit tetap utuh. 5. Pasien tidak mengalami infeksi, dibuktikan oleh suhu normal.
ADS HERE !!!

Newer Post
Older Post
Home
Subscribe to: Post Comments (Atom)

Popular Posts

  • CODIPRONT (Codeine, Phenyltoloxamine)
    CODIPRONT (Codeine, Phenyltoloxamine)  Obat batuk dengan efek jangka panjang 10 – 12 jam  KOMPOSISI  Codipront Kapsul  Tiap Kapsul mengandun...
  • GARAMYCIN Krim, Salep (Gentamicin Sulfate)
    GARAMYCIN Krim, Salep (Gentamicin Sulfate)  Obat Generik : Gentamicin / Gentamisin Sulfat Obat Bermerek : Balticin, Bioderm, Dermabiotik, De...
  • Jenis - Jenis Obat Kortikosteroid
    Obat Kortikosteroid  Oradexon Tablet dan Injeksi ORADEXON Tablet, Suntik (Dexamethasone / Deksametason) Obat Generik : Dexamethasone...
  • BACTROBAN Krim / Salep Kulit (Mupirocin)
    Nama Obat Generik : Mupirocin / Mupirosin  Nama Obat Bermerek : Bactroban  KOMPOSISI / KANDUNGAN  Tiap 1 gram Bactroban Krim mengandung Mupi...
  • Contoh Latar Belakang Manajemen
    A.     Latar Belakang Manajemen  Sesungguhnya mulai kapan teori manajemen itu ada? Yaitu mulai sejak para pelaku usaha berkecimpung memi...
My Ping in TotalPing.com
My Ping in TotalPing.com

Labels

  • Cara Mengatasi Penyakit
  • Dunia Kesehatan
  • Hukum pidana
  • Manajemen

Popular Posts

  • CODIPRONT (Codeine, Phenyltoloxamine)
    CODIPRONT (Codeine, Phenyltoloxamine)  Obat batuk dengan efek jangka panjang 10 – 12 jam  KOMPOSISI  Codipront Kapsul  Tiap Kapsul mengandun...
  • GARAMYCIN Krim, Salep (Gentamicin Sulfate)
    GARAMYCIN Krim, Salep (Gentamicin Sulfate)  Obat Generik : Gentamicin / Gentamisin Sulfat Obat Bermerek : Balticin, Bioderm, Dermabiotik, De...

Pages

  • Home
Copyright © 2015 Tujuan I - Pendidikan Online . All rights reserved. My Notes Template. Simple Default Template edited by RT Media ™. Powered by Login