Ada beberapa alasan penting mengapa kita perlu menggunakan PGP untuk mengamankan e-mail file kita.
1. Keamanan
Kita dapat menggunkan PGP untuk berkomunikasi secara aman, baik itu rencana bisnis, keuangan, atau hal – hal pribadi lain yang ingin dijaga kerahasiaannya. Kita dapat menggunakan PGP dengan e-mail untuk alasan yang sama pada waktu kita mengirim surat dengan menggunakan amplop. Mungkin teman seprofesi atu anggota keluarga ingin tahu bahwa informasi yang dikirim terjaga kerahasiaannya dan kiriman benar – benar berasal dari kita. Barang kali kita pernah mengirim e-mail kepada orang yang salah dan kita ingin mereka tidak membacanya. Hal ini sangat sulit untuk dilakukan, kemungkinan sudah banyak orang yang sudah mengetahui isi dari e-mail kita. Jadi untuk amannya e-mail maupun informasi yang kita kirim hendaknya disertai dengan software PGP.
2. Fleksibel
Karena PGP sudah plug-in untuk semua program browser dan banyak digunakan oleh semua program e-mail, maka PGP sangat fleksibel untuk digunakan. PGP selain melindungi e-mail juga file kita dan berjalan pada semua sistem operasi.
3. Gratis
PGP dapat diperoleh secara gratis untuk penggunaan pribadi. Kita dapat mendownload softwarenya pada saat kita terhubung dengan internet. Semua kunci pribadi dapat kita peroleh dan tidak ada biaya tambahan yang dibebankan untuk pembuatan sertifikat maupun tanda tangan digital yang disertakan. Pada PGP untuk melakukan proses enkripsi digunakan kunci rahasia yang berbeda dengan kunci rahasia yang digunakan pada proses deskripsi. Jadi terdapat dua buiah kunci rahasia, satu untuk deskripsi, satu untuk enkripsi. Hal inilah yang dikenal dengan kriptografi asimertrik. Selain asimterik ada juga kriptografi simetrik yang hanya menggunakan 1 buah kunci rahasia. Dengan demikian, siapa saja yang ingin menggunakan PGP akan membutuhkan 2 buah kunci. Pertama, kunci untuk proses enkripsi (kunci publik). Disebut kunci publik karena kunci yang digunakan untuk enkripsi ini akan diberitahukan kepada umum. Orang yang akan mengirimkan e-mail rahasia kepada kita harus mengetahui kunci publik ini. Kedua, kunci untuk proses deskripsi (kunci pribadi). Disebut kunci pribadi karena kunci ini hanya diketahui oleh kita sendiri.
3.2 Ilustrasi Pemakaian PGP
Ø Public-key sangat lambat bila dibandingkan dengan konvensional, jadi PGP akan mengkombinasikan dua algoritma, yaitu RSA and IDEA, untuk melakukan enkripsi plaintext kita.
Ø Sebagai contoh, Badrun (pemilik PGP) ingin mengenkripsi suatu file yang diberi nama plain.txt sedemikian sehingga hanya si Matangin yang dapat mendekripsi-nya. Maka Badrun mengirimkan PGP perintah (command line) untuk melakukan enkripsi :
pgp -e plain.txt Matangin
Pada command line ini, pgp adalah file executable, -e berarti memberitahukan PGP untuk meng-encrypt file, plain.txt adalah nama plaintext, dan dul merepresentasikan public key suatu tujuan (Matangin) yang diinginkan Badrun untuk mengenkripsi message-nya. PGP menggunakan suatu random number generator, dalam file randseed.bin untuk menghasilkan suatu kunci (session key) temporary IDEA. Session key itu sendiri di-enkripsi dengan kunci RSA public yang direpresentasikan oleh Matangin yang disematkan pada plaintext.
Ø Kemudian, PGP menggunakan session key untuk mengenkripsi message, ASCII-armors dan menyimpan seluruhnya sebagai cipher.asc. Bila Matangin ingin membaca pesannya, ia mengetikkan command:
pgp cipher.asc
Ø PGP menggunakan secret key milik Matangin, yang merupakan kunci RSA, untuk men-dekripsi sessi kunci yang mana, yang jika dipanggil oleh Badrun akan dienkripsi oleh public key. kemudian, conventional crypto digunakan dalam bentuk session key untuk mendekripsi sisa dari message. Alasan prinsip ini adalah sebagai pengganti/kompensasi dari RSA karena "RSA is too slow, it's not stronger, and it may even be weaker." (-PGP Documentation, pgpdoc2.txt).
3.3 Enkripsi PGP
Usaha-usaha penyadapan proses penyampain e-mail melalui Internet semakin hari semakin meluas. Terlebih setelah masuknya transaksi dunia bisnis ke dunia Internet yang tentunya memerlukan tingkat kerahasiaan tertentu. Ambil contoh, Anda ingin membeli sebuah barang melalui e-mail ke sebuah toko. Anda menuliskan nomor kartu kredit sebagai jaminan pembayaran pada e-mail yang Anda kirimkan. Pada akhir bulan, tiba-tiba Anda dikejutkan dengan melonjaknya nilai tagihan pada kartu kredit Anda yang disebabkan oleh pembelian-pembelian barang yang tentunya tidak pernah Anda lakukan. Hal ini sangat mungkin terjadi akibat penyadapan isi e-mail yang Anda kirimkan ke toko tersebut. Setelah sang penyadap telah mengetahui identitas kartu kredit Anda, dengan leluasa dia melakukan transaksi menggunakan kartu kredit Anda sebagai jaminan.
Jika Anda ingin menghindari kejadian di atas atau Anda menginginkan privacy saat mengirimkan e-mail, proses enkripsi menjadi salah satu solusi utama! Selain itu, jika Anda ingin file-file yang Anda miliki tidak bisa dibaca oleh orang lain kecuali oleh Anda sendiri dan orang-orang yang Anda percaya maka proses enkripsi menjadi perlu.
Enkripsi dilakukan dengan mengacak pesan plaintext secara sistematis sehingga tidak dapat terbaca tanpa alat khusus. Dalam teknologi enkripsi yang umum saat ini, digunakan sepasang kunci untuk mengenkripsi dan mendeenkripsi (menguraikan sandi) pesan yang hendak disampaikan. Sepasang kunci ini dinamakan kunci publik dan kunci privat. Dua kunci ini dibangkitkan secara simultan oleh komputer dan digunakan berpasangan. Untuk dapat mengenkripsi pesan, orang yang menulis pesan memerlukan kunci publik (public key). Kunci publik ini disebarkan oleh pemiliknya agar orang yang ingin menulis pesan padanya bisa mengenkripsi pesan menggunakan kunci publik tersebut. Setelah dienkripsi, pesan tersebut tidak bisa diuraikan lagi, kecuali memakai kunci privat. Kunci privat disimpan dan harus dirahasiakan oleh pemiliknya. Kunci ini digunakan untuk menguraikan pesan yang dienkripsi dengan menggunakan kunci publik. Karena hanya satu orang (pemilik kunci) yang menyimpan kunci privat tersebut, maka hanya dia yang bisa membaca pesan tersebut.
ADS HERE !!!