Enkripsi untuk File-File Biner. Untuk mereka yang terbiasa bekerja dengan file-file biner, pada usenet mengetahui istilah uuencode. Uuenconde adalah suatu program, yang terutama untuk UNIX, namun sekarang berkembang sehingga dapat mengubah file-file biner seperti
.GIF or .AU
menjadi ASCII text yang sesuai dengan format pengiriman usenet. Feature ini juga dimiliki oleh PGP.
File config.txt
(mungkin disebut pgp.ini atau .pgprc ;tergantung protokol local) memiliki suatu option untuk berapa banyak baris file ASCII yang dapat dimuat. Jika jumlah ini tercapai, PGP akan memecah-mecah file armored .asc menjadi .as1, .as2, .as3, ... dan semuanya harus digabungkan satu sama lain secara bersama-sama dan menjalankan PGP dalam suatu file yang besar. Untuk mengenkripsi suatu file biner, gunakan command berikut:
pgp -a picture.gif
atau option TextMode diset ke ON:
pgp -a picture.gif +textmode=off
3.3.2 Implementasi PGP dalam TandaTangan Digital
Tanda tangan digital ini berguna untuk memastikan keaslian pesan yang disampaikan, bahwa suatu pesan yang disampaikan pada kita benar-benar berasal dari pengirim seperti yang tertulis pada header e-mail. Tanda tangan digital juga menjamin integritas pesan. Teknologi ini memungkinkan kita mendeteksi bila ada orang yang menyadap pesan dan mengganti isi pesannya di tengah jalan.
Dibandingkan dengan tandatangan analog, tanda tangan digital lebih sulit dipalsukan. Tanda tangan digital lebih sering digunakan daripada enkripsi karena kita sering tidak peduli apakah e-mail kita disadap atau tidak, tapi kita benar-benar ingin tahu apakah yang mengirim e-mail pada kita benar-benar orang yang kita maksud. Ini semakin penting dengan semakin menyebarnya virus yang seolah-olah datang dari orang yang kita kenal. Berbeda dengan proses enkripsi, dalam tanda tangan digital kunci privat digunakan untuk menandatangani dokumen atau pesan yang hendak disampaikan. Penerima pesan atau dokumen dapat memeriksa keasliannya dengan menggunakan kunci publik yang sudah ada padanya.
Fungsi Hash
Hash adalah algoritma yang menghasilkan output yang bersifat unik dari sebuah input tertentu seperti pesan. Fungsi hash menambahkan suatu fungsi dalam prosesnya dari skema proses diatas. Fungsi ini akan membuat suatu panjang variabel output yang sama walau pun berbeda panjang pesan. Tetapi perubahan satu bit saja akan merubah nilai dari variabel fix tersebut.
PGP menggunakan kekuatan fungsi hash ini secara kriptografi pada text biasa yang pengguna menandatanganinya. Ini akan menghasilkan suatu panjang data yang tetap yang disebut dengan suatu message digest (pesan singkat), Sekali lagi perubahan sedikit saja pada data akan merubah nilai dari pesan ini. Lalu PGP menggunakan pesan singkat dan kunci privat untuk membuat “signature”. PGP mengirimkan signature dan text biasa ini bersama-sama. Pada sisi penerima pesan, penerima menggunakan PGP untuk melakukan komputasi ulang digest, lalu membuktikan signaturenya. PGP dapat mengenkripsi tulisan biasa atau tidak. Menandatangani tulisan biasa akan berguna jika sebagian penerima tidak tertarik akan atau mempu untuk membuktikan signature.
Sepanjang suatu jaminan fungsi hash digunakan, tidak ada cara lain untuk mengambil tanda tangan seseorang dari dokumen yang satu ke dokumen yang lain atau merubahnya dalam cara apa pun. Perubhan paling kecil saja dari dokumen akan menghasilkan proses pembuktian keabsahan menjadi gagal.
ADS HERE !!!