Beberapa Permasalahan Bisnis yang Dapat Dijawab dengan Data Mining
Seiring dengan meningkatnya teknologi, makin banyaknya pesaing, produk, serta makin beraganmya keinginan pelanggan maka makin banyak pertanyaan mengenai permasalahan bisnis yang muncul. Tabel 2.2 berikut ini adalah beberapa pertanyaan mengenai permasalahan bisnis yang umum yang dapat dijawab oleh Data Mining.
Data Mart
Kebutuhan akan aplikasi komputer semakin nyata. Aplikasi accounting memberikan perhitungan yang tepat untuk mengatur keuangan perusahaan. Aplikasi inventory mengatur persediaan barang di gudang sehingga permintaan pelanggan dapat terpenuhi tepat waktu. Aplikasi human resources memastikan pegawai perusahaan menerima gaji mereka secara teratur.
Persamaan dari aplikasi-aplikasi di atas adalah semuanya merupakan Tactical Applications yang membantu suatu perusahaan menjalankan bisnisnya dari hari ke hari. Bagaimanapun aplikasi-aplikasi tersebut tidak menjawab pertanyaan seperti "Bagaimana caranya agar bisnis perusahaan dapat meningkat ?"
Untuk menjawab pertanyaan tersebut dibutuhkan suatu Strategic Application yang melihat suatu bisnis perusahaan dari perspektif yang lebih luas. Aplikasi jenis ini mengumpulkan informasi mengenai bisnis suatu perusahaan dan membantu untuk melakukan analisis sehingga dari hasil analisis tersebut dapat dihasilkan keputusan yang lebih baik.
Definisi Data Mart
Data Mart adalah sekumpulan informasi yang clisimpan di dalam basis data yang menunjang proses pengambilan keputusan perusahaan. Data di dalam Data Mart berasal dari Tactical Application tetapi memungkinkan juga untuk mengumpulkan data dari sumber lain.
Keberadaan Data Mart memungkinkan data-data akan terpusat di suatu tempat. Ini membuat para pengambil keputusan hanya perlu pergi ke satu tempat untuk dapat mengakses segala data mengenai perusahaan yang dapat memberikan informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan.
Perbedaan utama antara Data Mart dengan basis data adalah data di dalam Data Mart tidak dapat dilakukan proses update seperti di dalam basis data. Perbedaan lainnya adalah Data Mart merupakan Strategic Application sedangkan basis data lebih mengarah ke Tactical Application.
Customer Relationship Management (CRM)
Perkembangan dunia bisnis sekarang ini bukan lagi perusahaan yang memiliki banyak produk yang akan memenangkan pasar, tetapi perusahaan yang dapat memenuhi kebutuhan produk sesuai keinginan pelanggan merekalah yang akan memenangkan pasar. Produk yang yang beragam tanpa memperhatikan keinginan pelanggan akan menyebabkan biaya yang terbuang sia-sia.
Oleh karena itu perusahaan harus yang memiliki informasi yang sebanyak banyaknya mengenai pelanggan mereka yang akan memiliki peluang terbesar untuk memenangkan pasar.
Banyak perusahaan mulai berpindah dari single sales models menjadi continuing selling relationships dengan pelanggan mereka. Hal tersebut membuat perusahaan harus dapat mengerti bagaimana dapat membangun dan memelihara hubungan dengan pelanggan dan untuk menemukan Iangkah yang paling menguntungkan dalam membangun hubungan.
Dalam tahap mengenali pelanggannya, perusahaan harus mengatur hubungan yang terjadi pada setiap dan semua pelanggan, dan membuatnya menjadi keuntungan bagi perusahaan.
Perusahaan yang sukses akan menemukan peningkatan pendapatan dengan pengeluaran yang rendah pada pemasarannya, dan menurunnya pelanggan yang hilang dan pemasaran yang tidak efektif. Metodologi yang dapat menjadikan semua ini tercapai adalahCRM.
Informasi pelanggan menjadi aspek terpenting yang digunakan sebagai aset perusahaan untuk mengetahui semua prilaku dari pelanggan. Setiap pelanggan harus dianalisis dan diperlakukan secara khusus, sehingga penting bagi perusahaan untuk mengerti dan mengenal pelanggannya. Perusahaan harus melakukan identifikasi, dan kemudian meningkatkan hubungan dan interaksinya dengan pelanggan yangmenguntungkan.
28
Definisi CRM
Istilah CRM sudah berkembang sejalan dengan berevolusinya bentuk perusahaan dari bentuk awal yang berupa production oriented company menjadi bentuk customer driven company.
Ravi Kalakota dan Marcia Robinson dalarn bukunya E-Business Roadmap for Success (Kalakota, Robinson, 1999, pp111-pp117) menyatakan CRM adalah kombinasi dari proses bisnis dan teknologi untuk memperoleh informasi agar dapat memaharni pelanggan-pelanggan perusahaan dari berbagai sudut pandang, seperti siapa mereka, apa yang mereka lakukan, dan apa yang mereka suka.
CRM dapat dilihat sebagai sebuah strategi bisnis dalarn menyeleksi dan mengelola data-data pelanggan yang telah dikumpulkan, dan disimpan sehingga dapat digunakan untuk meningkatkan long-term value.
Tujuan dari CRM adalah meningkatkan keuntungan perusahaan dengan membuat perusahaan lebih efisien dalarn menggunakan sumber daya yang ada untuk melayani pelanggan yang diinginkan dan memelihara hubungan dengan pelanggan.
CRM dideskripsikan sebagai suatu integrasi antara strategi penjualan, pemasaran dan pelayanan yang tidak melihat kepentingan masing-masing departemen dalarn perusahaan dan bergantung pada tindakan-tindakan terkoordinasi perusahaan (lihat Garnbar 2.2).