Menurut Rappa (2002), model bisnis dalam e-commerce dibagi menjadi 9 bentuk :
1. Model Bisnis Brokerage
Membawa pembeli dan penjual pada satu tempat yang sama kemudian memfasilitasi terjadinya transaksi.
2. Model Bisnis Advertising
Merupakan pengembangan dari model penyiaran (broadcasting) tradisional. Situs web menyediakan isi dan layanan dikombinasikan dengan iklan yang terletak di banner.
3. Model Bisnis Infomediary
Data mengenai pembeli dan kebiasaan membeli dikumpulkan dan kemudian digunakan sebagai bahan analisis, dan hasil analisis tersebut dijual ke pihak ketiga yang memerlukan.
4. Model Bisnis Merchant
Merupakan bentuk elektronis dari penjualan barang secara grosir maupun eceran (retail).
5. Model Bisnis Manufacture
Perusahaan yang sudah mempunyai basis sendiri membuat situs web untuk beberapa tujuan yaitu untuk memperpendek rantai distribusi produk dengan mengakses langsung ke pemakai, meningkatkan pelayanan untuk pelanggan serta mengetahui kebutuhan pelanggan secara langsung.
6. Model Bisnis Affiliate
Model ini memungkinkan afiliasi antar situs web untuk melakukan promosi / penjualan di internet.
7. Model Bisnis Community
Pengunjung merupakan penyumbang isi dan pendapatan dari situs web tersebut.
8. Model Bisnis Subsription
Pengunjung membayarkan sejumlah uang pada saat akan mengakses situs tersebut.
Jenis E-Commerce
Menurut Turban et al. (2004,pp7-8), ), klasifikasi e-commerce adalah sebagai berikut:
1. Business to Business (B2B)
Semua pesertanya adalah bisnis atau organisasi lain.
2. Business to Consumer (B2C)
Transaksi ini meliputi transaksi eceran dengan pembelanja eceran.
3. Business to business to consumer (B2B2C)
Menyediakan beberapa produk atau servis kepada klien bisnis. Klien tersebut mengatur konsumennya sendiri dimana bisa saja mereka adalah karyawannya, dan produk atau layanan itu akan disediakan kepada mereka tanpa penambahan nilai.
4. Consumer to Business (C2B)
Disini individu menggunakan internet untuk menjual barang atau jasa kepada organisasi.
5. Consumer to Consumer (C2C)
Konsumen menjual langsung kepada konsumen lain.
6. Aplikasi Peer to peer
Tipe ini adalah tipe special dari C2C dimana orang menukar cd,video,
software, dan barang lainnya.
7. Mobile Commerce
Electronic commerce yang digunakan di lingkungan tanpa kabel.
8. Intrabusiness (Organizational) Electronic Commerce
Adalah semua kegiatan organisasi internal yang biasanya menggunakan intranet atau portal perusahaan yangmencakup pertukaran barang, jasa, informasi diantara unit-unit atau individu- individu dalam organisasi.
9. Business to Employees (B2E)
Bagian dari intrabisnis dimana organisasi mengantarkan jasa, informasi, atau barang kepada individu pegawai.
10. Collaborative Commerce
Aplikasi dari IOS (aliran informasi antara dua atau lebih organisasi) untuk kolaborasi elektronik antara partner bisnis dan antara karyawan organisasi.
11. Nonbusiness EC
Meningkatnya jumlah institusi nonbisnis seperti institusi akademi, bukan perusahaan yang mencari keuntungan, organisasi keagamaan, organisasi sosial, agen pemerintah menggunakan e-commerce untuk mengurangi pengeluaran atau untuk memperbaiki operasi dan pelayanan kepada konsumen.
12. E-Learning
Pelatihan atau pendidikan tersedia online. E-learning banyak digunakan perusahaan untuk melatih karyawannya.
13. Exchange to Exchange (E2E)
Menyediakan pasar elektronik umum dengan banyak pembeli dan banyak penjual. Sistem formal yang menghubungkan pertukaran pertukaran.
14. E-Government
Entitas pemerintah membeli atau menjaul barang, jasa dan informasi kepada bisnis atau individu warga Negara.