Peran Public relations
Public relations tentu memiliki peran yang sangat penting dalam suatu perusahaan atau lembaga, Menurut Oxley di dalam buku Community Relations konsep dan aplikasinya yang ditulis oleh Iriantara (2012:12-13), peran Public relations adalah :
1. Memberi saran kepada manajemen tentang semua perkembangan internal dan eksternal yang mungkin mempengaruhi hubungan oreganisasi dengan publik-publiknya
2. Meneliti dan menafsirkan untuk kepentingan organisasi, sikap public-publik utama pada saat ini atau antisipasi sikap public-publik utama terhadap organisasi.
3. Bekerja sebagai penghubung (liaison) antara manajemen dan publik-publiknya dan
4. Memberi laporan berkala kepada manajemen tentang semua kegiatan yang mempengaruhi hubungan publik dan organisasi.
Sebagai tambahan Agung Laksmana (2010:7) dalam bukunya mengutip PR di group Virgin yang dimiliki Sir Richard Branson ini, “Kami selalu menempatkan PR pada posisi strategis bagi manajemen dalam pengambilan keputusan. Kami memandang PR bukan saja sebagai alat komunikasi dengan media, namun juga menjadi bagian penting dalam menumbuhkembangkan hubungan kami dengan pelanggan”.
Sedangkan Rhenald Kasali (2003:27), dari perspektif yang berbeda menyatakan PR sebagai fungsi strategi dalam manajemen yang melakukan komunikasi guna melahirkan pemahaman dan penerimaan publik.
Jadi penulis mengambil kesimpulan bahwa Public relations memiliki peran sebagai orang yang menghubungkan antara manajemen perusahaan terhadap public untuk menjembatani hubungam komunikasi,sehingga public relation dapat mengetahui keinginan dan kebutuhan kedua belah pihak.
Fungsi Public relations
Selain peran, Public relations mempunyai fungsi dalam pekerjaannya, seperti pendapat dibawah ini:
Menurut Bertrand R. Canfield dalam bukunya Public relations Principles and Problema, PR/Humas berfungsi untuk (Widjaja. 2010:54) :
1. Mengabdi kepentingan publik.
2. Memelihara komunikasi yang baik
3. Menitik beratkan moral dan tingkat laku yang baik.
Fungsi Public relations secara garis besar adalah (Kriyantono. 2012:21) :
1. Memelihara komunikasi yang harmonis antara perusahaan dan publiknya.
2. Melayani kepetingan publik dengan baik.
3. Memelihara perilaku dan moralitas perusahaan dengan baik.
Jadi penulis mengambil kesimpulan bahwa fungsi Public relations adalah untuik menjembatani hubungan antara perusahaan dengan publiknya agar dapat terjalin komunikasi yang baik, sehingga perusahaan dapat mengetahui keinginan publik, dan publik juga dapat mengetahui apa yang dilakukan perusahaan.
Tujuan Public relations
Public relations tentu memiliki tujuan dalam perusahaannnya terutama kaitannya dengan publik, sehingga dalam pencapaian tujuan public relations dibutuhkan kesamaan visi dan misi antara semua pihak dalam perusahaan.
Menurut Widjaja (20120:55), tujuan humas adalah untuk menciptakan, membina dan memelihara sikap budi yang menyenangkan bagi lembaga atau organisasi di satu pihak dan dengan publik di lain pihak dengan komunikasi yang harmonis dan timbal balik.
Kegiatan Public relations
Danandjaja (2100:31) membagi kegiatan Public relations menjadi dua, yaitu :
1. Internal Public relations
Merupakan suatu kegiatan Public relations yang menitik beratkan kegiatannya dengan publik yang ada dalam instansi atau perusahan tersebut, yaitu :
a. Hubungan dengan publik karyawan (employee relations)
b. Hubungan manusiawi (human relations)
c. Hubungan dengan publik buruh
d. Hubungan dengan publik pemegang saham (stockholder relations)
2. Eksternal Public relations
Merupakan salah satu bentuk dari kegiatan Public relations yang ditujukan kepada publik yang berada di luar perusahaan atau instansi, yaitu :
a. Hubungan dengan pers (press relations/media relations)
b. Hubungan dengan pemerintah (government relations)
c. Hubungan dengan publik pelanggan (costumer relations)
d. Hubungan dengan masyarakat (community relations)
e. Hubungan dengan pihak pengedar (supplier relations)
f. Hubungan dengan pendidikan (educational relations)
Berdasarkan teori diatas, penulis menarik kesimpulan bahwa ruang lingkup Public relations terdiri dari dua, eksternal dan internal. Dan Public relations harus dapat menguasai situasi baik lingkungan dalam perusahaan maupun luar perusahaan seperti pengunjung atau pun pelanggan. Namun pada penelitian ini penulis memfokuskan hanya pada kegiatan Internal Public Relations di Mall Pondok Indah, karena penulis ingin meneliti mengenai strategi public relations yang dipakai di Mall Pondok Indah sehingga yang diteliti adalah kegiatan internalnya.