Didalam kegiatan belajar mengajar peranan motivasi baik intrinsik maupun ekstrinsik sangat diperlukan. Dengan motivasi, pelajar dapat mengembangkan aktivitas dan inisiatif,dapat mengarahkan dan memelihara ketekunan dalam melakukan kegiatan belajar.
Ada beberapa bentuk motivasi yang dapat dimanfaatkan dalam rangka belajar anak didik dikelas menurut Djamarah (2011:159) , sebagai berikut:
1. Memberi angka
2. Hadiah
3. Kompetensi
4. Ego Involvement
5. Memberi Ulangan
6. Mengetahui Hasil
7. Pujian
8. Hukuman
9. Hasrat untuk Belajar
10.Minat
11.Tujuan yang diakui
Berikut ini akan dijelaskan bentuk motivasi dalam rangka mengarahkan belajar anak didik :
1. Memberi angka
Angka yang dimaksud sebagai simbol atau nilai dari hasil aktivitas belajar anak didik. Angka yang diberikan kepada setiap anak didik biasanya bervariasi, sesuai hasil ulangan yang telah mereka peroleh dari hasil penilaian guru, bukan karena belas kasihan guru. Angka meupakan alat, motivasi yang cukup memberikan rangsangan kepada anak didik untuk mempertahankan atau bahkan lebih meningkatkan prestasi belajar mereka dimasa mendatang. Angka ini biasanya terdapat dalam buku rapor sesuai jumlah mata pelajaran yang diprogramkan dalam kurikulum.
2. Hadiah
Dalam dunia pendidikan, hadiah bisa dijadikan sebagai alat motivasi. Hadiah dapat diberikan kepada anak didik yang berprestasi tinggi,atau mendapatkan rangking dikelas. Dengan cara itu, anak didik akan termotivasi untuk belajar guna mempertahankan prestasi belajar yang mereka capai.
3. Kompetensi
Kompetensi merupakan persaingan, yang dapat digunakan sebagai alat untuk mendorong mereka belajar. Persaingan baik dalam bentuk individu maupun kelompok diperlukan dalam pendidikan. Kondisi ini bisa dimanfaatkan untuk menjadikan proses interaksi belajar mengajar menjadi lebih aktif di antara siswa karena mereka saling berusaha menjadi murid yang berprestasi.
4. Ego-Involment
Menumbuhkan kesadaran kepada anak didik agar merasakan pentingnya tugas dan menerimanya sebagai suatu tantangan sehingga bekerja keras dengan mempertahankan harga diri adalah sebagai salah satu bentuk motivasi yang cukup penting. Seseorang akan berusaha dengan segenap tenaga untuk mencapai prestasi yang baik dengan menjaga harga dirinya.
5. Memberi ulangan
Ulangan bisa dijadikan sebagai alat motivasi bila dilakukan secara akurat dengan teknik dan strategi yang sistematis dan terencana. Anak didik biasanya mempersiapkan diri dengan belajar jauh-jauh hari untuk menghadapi ulangan.Oleh karena itu,ulangan merupakan strategi yang cukup baik untuk memotivasi siswa lebih giat belajar.
6. Mengetahui Hasil
Mengetahui hasil belajar bia dijadikan sebagai alat memotivai siswa, karena anak didik akan terdorong belajar dengan giat apabila mengetahui bahwa hasil belajarnya mengalami kemajuan, maka ia akan berusaha mempertahkan bahkan meningkatkan insensitas belajarnya guna mendapatkan prestasi belajar yang lebih baik dikemudian hari.
7. Pujian
Pujian adalah bentuk reinforcement yang positif dan sekaligus merupakan motivasi yang baik. Guru bisa memanfaatkan pujian untuk memuji keberhasilan anak didik dalam mengerjakan pekerjaan disekolah. Dengan pujian yang tepat akan memupuk suasana yang menyenangkan dan meningkatkan gairah belajar sekaligus anak membangkitkan harga diri.
8. Hukuman
Meski hukuman sebagai reinforcement yang negatif, tetapi bila dilakukan dengan tepat dan bijak akan menjadi alat motivasi yang baik dan efektif. Hukuman merupakan alat motivasi bila dilakukan dengan pendekatan edukatif bukan karena dendam. Pendekatan edukatif maksudnya hukuman yang diberikan berupa hukuman yang mendidik dan bertujuan memperbaiki sikap dan perbuatan anak didik yang dianggap salah. Sehingga dengan hukuman yang diberikan itu anak didik tidak mengulangi kesalahan atau pelanggaran.
9. Hasrat untuk belajar
Hasrat untuk belajar merupakan potensi yang tersedia didalam diri anak didik. Potensi itu harus ditumbuhkan dengan menyediakan lingkungan belajar yang kreatif sebagai pendukungnya. Di sekolah cukup banyak anak didik yang berhasrat untuk mengembangkan potensi diri, tetapi karena lingkungan yang tersedia kurang kreatif, maka tidak ada dukungan bagi anak untuk mengembangkan minat,bakat dan kemampuannya
10. Minat
Minat pada dasarnya adalah suatu rasa ebih suka dan rasa keterikatan pada suatu hal atau aktivitas tanpa ada paksaan. Minat besar pengaruhnya terhadap aktivitas belajar. Anak didik yang berminat terhadap suatu mata pelajaran akan mempelajarinya dengan sungguh-sungguh,karena ada daya tarik baginya. Minat merupakan alat motivasi yang utama dalam membangkitkan kegairahan belajar anak didik dalam rentangan waktu tertentu.
11.Tujuan yang diakui
Rumusan tujuan yang diakui dan diterima baik oleh anak didik merupakan alat motivasi yang sangat penting. Sebab dengan memahami tujuan yang harus dicapai,maka akan menimbulkan keinginan belajar dalam diri siswa.
Tujuan pengajaran yang akan dicapai sebaiknya diberitahukan guru kepada anak didik, sehingga anak didik dapat memberikan alternatif tentang pilihan tingkah laku mana yang harus diambil guna menunjang tercapainya rumusan tujuan pengajaran.
2.1.3 Prestasi Belajar
2.1.3.1.Pengertian Prestasi Belajar
Kata prestasi itu sendiri berasal dari bahasa Belanda yaitu prestatie kemudian dalam bahasa Indonesia arti prestasi adalah apa yang telah dihasilkan dan diciptakan. Prestasi merupakan salah satu tujuan seseorang dalam belajar dan sekaligus sebagai motivator terhadap aktivitas anak didik. Prestasi pada dasarnya hasil yang diperoleh dari suatu aktivitas. Sedangkan belajar pada dasarnya adalah proses yang mengakibatkan perubahan diri individu, yakni perubahan tingkah laku.
W.J.S Purwadarminta (dalam Hamdani,2011:137) berpendapat bahwa “Prestasi sebagai hasil yang telah dicapai (dilakukan,dikerjakan,dan sebagainya)”. Sedangkan menurut Arif Gunarso (dalam Hamdani,2011 :137 ) mengemukakan bahwa “ Prestasi belajar adalah usaha maksimal yang dicapai oleh seseorang setelah melaksanakan usaha-usaha belajar”.
Dengan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar merupakan ukuran keberhasilan yang diperoleh individu sebagai bukti dari usaha yang dilakukannya melalui aktivitas dalam belajar Prestasi belajar seseorang sesuai dengan tingkat keberhasilan seseorang dalam mempelajari materi pelajaran yang dinyatakan dalam bentuk nilai atau rapor setiap bidang studi setelah mengalami proses belajar mengajar. Prestasi belajar siswa dapat diketahui setelah diadakan evaluasi. Hasil dari evaluasi dapat memperlihatkan tinggi-rendahnya prestasi belajar siswa.
ADS HERE !!!