METODE PENELITIAN
Jenis
data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa laporan
keuangan Bank Devisa dan Bank Non Devisa yang dipublikasikan Bank Indonesia. Sumber
data yang digunakan adalah laporan keuangan berupa neraca dan laporan laba /
rugi tahun 2004 sampai dengan tahun 2006.
Dalam
penelitian ini variabel yang digunakan adalah kinerja keuangan bank devisa dan
bank non devisa. Indikator yang digunakan untuk menilai kinerja bank adalah
rasio keuangan yang terdiri dari rasio rentabilitas, rasio likuiditas dan
tingkat kecukupan modalnya. Rasio rentabilitas terdiri dari Return On Asset dan Return On Equity, dan rasio likuiditas adalah Loan to Deposit Ratio sebagai variabel independen. Sedangkan
variabel dependennya adalah tingkat kecukupan modal yang diukur dengan Capital Adequacy Ratio (CAR).
Return On Asset adalah kemampuan
perbankan untuk memperoleh laba atas sejumlah asset yang dimiliki oleh Bank. Return On Asset dapat diperoleh dengan
cara menghitung rasio antara laba setelah pajak dengan total aktiva.
ROA =
X 100 %
Return
On Equity adalah indikator kemampuan perbankan dalam mengelola modal yang
tersedia untuk memperoleh laba bersih. ROE dapat diperoleh dengan menghitung
rasio antara laba setelah pajak dengan Total Equitas.
ROE =
X 100 %
Loan to Deposit Ratio adalah
indikator kemampuan perbankan dalam membayar semua dana masyarakat dan modal
sendiri dengan mengandalkan kredit yang didistribusikan kepada masyarakat. LDR
dapat diperoleh dengan cara menghitung rasio antara Total Loan dengan Total
Deposit.
LDR
=
X 100 %
Capital Adequacy Ratio (CAR)
adalah rasio yang memperlihatkan seberapa besar jumlah seluruh aktiva bank yang
mengandung resiko (kredit, penyertaan, surat
berharga, tagihan pada bank lain) dibiayai dari modal sendiri, disamping
dana-dana dari sumber-sumber diluar bank.
Modal
Bank
CAR = Total ATMR x 100 %
Hipotesis yang diajukan adalah
:
H01 Kinerja
keuangan bank devisa setiap tahunnya
tidak berbeda signifikan.
H02 Kinerja
keuangan bank non devisa setiap tahunnya tidak berbeda signifikan.
H03 Kinerja
keuangan bank devisa dengan bank non devisa tidak berbeda signifikan.
H04 Kinerja
bank devisa dan bank non devisa tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat kecukupan
modalnya.
ADS HERE !!!