Definisi Kehamilan
Kehamilan adalah suatu keadaan dimana janin dikandung dalam tubuh wanita yang sebelumnya diawali dengan proses pembuahan antara ovum dan sperma dan kemudian diakhiri dengan proses persalinan
(http://WWW/Infokes.Com)
Kehamilan adalah mulai dari konsepsi (pembuahan) dan berakhir pada permulaan persalinan (FK. UNPAD, 1983:3)
Kehamilan adalah bila seseorang wanita mengandung sel telur yang telah dibuahi oleh sperma.
2.1.2. Penyebab Terjadinya Kehamilan
Menurut Rustam Mochtar (1998) suatu proses kehamilan akan terjadi bila terjadi 5 aspek penting, antara lain :
1. Ovum
Adalah sel dengan diamter kurang lebih 0,1 mm yang terdiri dari suatu nukleus yang terapung-apung dalam vitellus dilingkari oleh zona pellusida atau kromosom radiate.
2. Spermatozoa
Berbentuk seperti kecobong, terdiri dari kepala berbentuk lonjong, agak gepeng berisi inti (nukleus), leher yang menghubungkan kepala dengan bagian tengah dan ekor yang dapat bergetar sehingga sperma dapat bergerak dengan cepat.
3. Konsepsi
Adalah peristiwa penyatuan antara sel mani dan sel telur di tuba fallopi tepatnya bagian ampula. Hanya satu sperma yang dapat melintasi zona pellusida dan amsuk ke uterus ovum
4. Nidasi
Adalah masuknya atau tertahannya hasil konsepsi ke dalam endometrium. Kehamilan 37 – 42 minggu disebut aterm, bila kehamilan berlangsung lebih 42 minggu maka disebut dengan kehamilan post matur, sedangkan kehamilan 28 – 36 minggu disebut kehamilan prematur.
5. Plasentasi
Adalah zat yang sangat penting bagi janin yang berguna untuk pertukaran zat antara ibu dan anaknya dan sebaliknya.
Desidua adalah mukosa rahim pada kehamilannya dibagi atas :
a. Desidua basalis
b. Desidua kapsularis
c. Desidua vera
2.1.3 Tanda-tanda Kehamilan (Manuaba, 1999:81)
Tanda Pasti Hamil
- DJJ
- Rontgen
- USG
- Gerakan Janin dirasakan ibu atau petugas kesehatan
- Tanda Hegar (melunak dan memanjangnya istmus uteri)
- Tanda Chad Wick (Keunguan pada vagina dan servic)
- Tanda Piscaseck (uterus yang membesar kearah tertentu)
- Adanya ballotement dan plano test (+)
Tanda-tanda tidak pasti hamil
- Test kehamilan menunjukkan negatif
- Mual muntah
- Badan lemas
- Sering kencing
Tanda-tanda kemungkinan hamil
- Mual, muntah
- Pusing
- Sering kencing
Tanda dan gejala wanita hamil
1. Amenorhea
Yang penting diketahui adalah HPHT supaya dapat ditentukan tuanya kehamilan dan kapan persalinan akan terjadi
2. Nausea (mual) dan emesis (muntah)
Umumnya terjadi pada bulan-bulan pertama
3. Tidak ada nafsu makan
Bila terjadi pada bulan-bulan pertama, dengan bertambahnya usia kehamilan nafsu makan akan timbul kembali.
4. Mammae menjadi besar dan tegang
Karena pengaruh hormon esterogen dan progesteron, glandula montgomery tampak lebih jelas.
5. Sering kencing
Pada bulan pertama karena tekanan uterus yang mulai membesar.
6. Pigmentasi kulit
Terjadi karena pengaruh hormon kortiko steroid plasenta yang merangsang melanor dan kulit.
7. Obstipasi
Terjadi karena tonus otot menurun yang dipengaruhi hormon steroid.
8. Epulis
Suatu hipertrofi papita gingvive dan sering terjadi pada bulan-bulan pertama kehamilan.
9. Varises
Banyak dijumpai pada trimester terakhir karena tekanan uterus pada vena vemoralis
10. Pingsan
Sering terjadi pada tempat-tempat ramai pada bulan pertama kehamilan dan menghilang sesudah kehamilan 16 minggu
(Manuaba, 1999:81)
2.2 ASUHAN KEBIDANAN YANG KOMPREHENSIF
2.2.1. Definisi
Asuhan antenatal adalah suatu rogram yang terencana berupa observasi, edukasi dan penanganan medik pada ibu hamil, untuk memperoleh suatu proses asuhan kehamilan dan persalinan yang aman dan memuaskan (pada beberapa kepustakaan disebut prenatal care).
2.2.2. Pelayanan Antenatal
Pelayanan antenatal adalah pelayanan kesehatan oleh tenaga profesional untuk ibu selama kehamilannya sesuai dengan standart minimal ANC. Pelayanan antenatal meliputi 7T, yaitu timbang (TB dan BB), ukur TFU, TD, imunisasi TT. Pemberian tablet zat besi minimal 90 tablet selama kehamilan, tes terhadap PMS dan temu wicara. Asuhan antenatal harus dimulai sedini mungkin.
2.2.3. Perencanaan
Jadwal pememeriksaan (usia kehamilan dari haid pertama haid terakhir/HPHT)
- Sampai 28 minggu : 4 minggu sekali
- 28-36 minggu : 2 minggu sekali
- diatas 36 minggu : 1 minggu sekali
Jika ada kelainan/faktor resiko yang memerlukan penatalaksanaan medik lain, pemeriksaan harus lebih sering dan intensif. Standart pemeriksaan kehamilan adalah :
- Triwulan I : 1x kunjungan
- Triwulan II : 1x kunjungan
- Triwulan III : 2x kunjungan
2.2.4. Yang Perlu Dilakukan oleh Ibu Hamil
Ø Pemeriksaan hamil secepatnya dan sesering mungkin sesuai dengan anjuran petugas. Hal ini bertujuan agar ibu, suami dan keluarga dapat mengetahui sesegera mungkin cara menjaga kehamilan yang sehat dan jika ada masalah yang timbul pada kehamilan/tanda-tanda bahaya yang terjadi saat kehamilan yang memerlukan penanganan khusus, yaitu :
- Perdarahan. Pada kehamilan muda, perdarahan dapat mengakibatkan keguguran. Pada kehamilan tua, perdarahan akan membahayakan keselamatan ibu dan bayi dalam kandungan
- Bengkok ditangan, kaki serta wajah, atau sakit kepala yang kadangkala disertai kejang
- Demam tinggi yang dapat menyebabkan keguguran atau kelahiran kurang bulan, biasanya karena infeksi atau malaria
- Air ketuban keluar sebelum waktunya
- Bayi dalam kandungan gerakannya kurang atau tidak bergerak sama sekali
- Ibu muntah terus dan tidak mau makan
Ø Timbang BB tiap kali periksa hamil. Selama kehamilan, peningkatan berat badan berkisar antara 11-13 kg
Ø Minum tablet tambah darah setiap hari selama hamil
Ø Imunisasi TT untuk mencegah penyakit tetanus pada bayi baru lahir
Ø Konseling tentang gizi :
- Trimester I (0-12 minggu)
Umumnya nafsu makan ibu berkurang, sering timbul mual dan muntah. Anjurkan ibu untuk makan makanan kecil dalam porsi kecil tapi sering
- Trimester II (usia kehamilan sampai 28 minggu)
Kebutuhan makanan harus lebih banyak dari biasanya
- Trimester III (28 minggu-akhir kehamilan)
Ibu hamil harus mengkonsumsi makanan rendah garam dan tinggi protein
Ø Konseling tentang perawatan payudara
Perawatan payudara dilakukan 2 kali sehari selama 3-5 menit.
- Membersihkan payudara
1.) Kompres putting susu dan sekitarnya dengan menempelkan kapas yang dibasahi minyak kelapa selama 3 menit
2.) Setelah 3 menit, angkat dan bersihkan dengan waslap yang telah dibasahi air hangat
- Pengenyalan putting susu
Licinkan kedua telapak tangan dengan minyak kelapa, kemudian pilin putting susu dengan ibu jari dan telunjuk kearah atas sebanyak 20-30 kali
Ø Menjadwalkan Kunjungan Berikutnya
Tabel garis besar setiap kali kunjungan
Kunjungan
|
Waktu
|
Informasi
Penting
|
Trrimester I
|
Sebelum minggu
ke 14
|
- Menjalin
hubungan saling percaya
- Deteksi
masalah
-
Pencegahan tetanus
-
Pencegahan anemia
- Memulai persiapan kelahiran dan kesiapan
menghadapi komplikasi
- Motivasi hidup sehat (Gizi, latihan, Istirahat,
dan personal hygine)
|
Trimester II
|
Sebelum minggu
ke 28
|
- sama seperti
diatas, ditambah dengan kewaspadaan Pre-eklamsia
|
Trimester III
|
Antara 28-36
minggu
|
- sama seperti diatas, ditambah dengan
ditambah
dengan palpasi abdominal
|
|
Setelah 36
minggu
|
- Sama seperti diatas, ditambah dengan deteksi
letak janin dan tanda-tanda abnormal lain.
|
ADS HERE !!!